Biak, Jubi – Keberhasilan PSBS Biak melenggang ke final Liga 2 dan promosi ke Liga 1 musim depan tak terlepas dari peran penting manajemen. Hal tersebut dikatakan sang kapten, Ruben Sanadi kepada awak media di Biak Numfor, Kamis (29/2/2024).
Eks pemain Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya itu membeberkan PSBS bisa sukses mencatatkan dua sejarah baru, karena manajemen yang sehat dalam mengelola klub dan membentuk tim.
“Manajemen yang sehat, karena tim sukses itu punya manajemen yang sehat dan kebersamaan tim, jadi dua kunci ini buat tim sukses,” kata Sanadi.
“Keterlibatan manajemen pemain satu hati, kebersamaan baik di luar maupun di dalam lapangan, satu hati dan ke depan adalah PR besar bagi tim ini.”
Ia berharap, sejarah baru yang telah diraih oleh PSBS bisa terus dipertahankan di musim-musim berikutnya.
“Kita bawa tim ini tapi mempertahankan itu susah. Jadi siapa pun yang datang semoga bisa mempertahankan itu. Terima kasih dukungan masyarakat Papua,” ujarnya.
Sebelumnya, juru taktik asal Sumatera, Regi Aditya bangga bisa membawa PSBS Biak lolos ke final Liga 2 dan promosi ke Liga 1 setelah memastikan kemenangan di laga semifinal Liga 2 atas Persiraja 4-0 di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Kamis (29/2/2024).
Regi tak mau banyak berkomentar, meskipun bangga telah mencetak sejarah baru bersama PSBS. Ia mengatakan masih ada perjuangan yang harus dituntaskan pada laga final Liga 2 nanti.
“Semua normal, senang sekali bisa diberi kesempatan membawa tim ini naik kasta, saya secara pribadi ini bukan akhir dari segalanya, saya ingin berikan kontribusi paling baik untuk bangsa ini dari sepak bola sebagai pelatih yang cetak sejarah,” kata Aditya. (*)
Discussion about this post