Wamena, Jubi – Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke kantor Dinas Kesehatan yang berlokasi di Musaima, Distrik Hubikiak, Jumat (1/3/2024) saat jam dinas, namun tidak ada satupun ASN mau pun pegawai berada di kantor.
“Tetapi sesampainya di kantor dinas kesehatan ini pukul 10.40 WP, tidak ada satupun pegawai begitu juga kepala dinas di tempat, kantor kosong,” ujar Tumbo.
Menurutnya, jika memang kepala dinas ada keperluan lain di luar kantor, seharusnya dapat menugaskan pejabat eselon III atau IV bahkan staf untuk berada di kantor, menerima pelayanan bagi masyarakat yang datang.
“Saya harapkan kepada kepala dinas, apabila ada keperluan dilaporkan kepada kami sebagai Pj Bupati dan harus ada pejabat eselon III ditugaskan untuk bertugas di kantor, jangan kosong sama sekali,” katanya.
Untuk itu Pj Bupati menekankan baik kepada kepala dinas maupun perangkat di bawahnya harus memahami bahwa sebagai aparatur sipil negara, pelayan masyarakat yang digaji oleh negara sudah sepatutnya melaksanakan tugas dengan baik.
“Kalau kondisinya seperti ini maka sebenarnya anggaran yang begitu besar yang sudah di alokasikan dinas Kesehatan antara lain sekurang-kurangnya 20 persen dari dana otsus, bagaimana merealisasikan pelayanan jika pelayannya tidak disiplin,” ujar Sumule Tumbo.
Usai sidak di kantor dinas kesehatan Jayawijaya, Penjabat Bupati melanjutkan sidaknya di instalasi farmasi atau gudang farmasi untuk melihat baik kinerja pegawai maupun ketersediaan oabat-obatan yang dikhususkan bagi setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Selanjutnya, penjabat Bupati mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Wamena dan melihat sejumlah ruangan bangsal dan berbincang dengan manajemen rumah sakit, mengenai kebutuhan yang harus dipenuhi. (*)
Discussion about this post