Wamena, Jubi – Ikatan Keluarga Maluku atau Ikemal Papua Pegunungan menggelar peringatan HUT ke-206 Pattimura di gedung Aithosa, Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Senin (15/5/2023) malam.
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Jayawijaya turut mengapresiasi atas terselengaranya peringatan HUT ke-206 Pattimura.
“Semoga perjuangan Beliau tetap terpatri pada lubuk hati setiap warga Maluku, khususnya yang berada di Papua Pegunungan,” kata Wabup Jayawijaya.
Semangat Kapitan Pattimura yang memimpin Korps 500 yang berangotakan rakyat dari berbagai unsur agama untuk melawan dan mengusir penjajah Belanda bisa tetap menjadi inspirasi dan diteladani.
“Salah satu pertempuran terbesar yang dipimpin Kapitan Pattimura adalah ketika merebut benteng Duurstede dari tangan penjajah Belanda,” katanya.
Tema peringkatan HUT ke-206 Kapitan Pattimura yang ditetapkan oleh pengurus IKEMAL adalah “Katong Satu, Katong Kuat” dan subtema “Warga Maluku berkomitmen mempertahankan nilai-nilai perjuangan Kapitan Pattimura dalam membangun Papua Pegunungan yang damai dan penuh persaudaraan”.
Berdasarkan tema tersebut Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap kepada seluruh warga Maluku di Papua Pegunungan, yakni:
Pertama, peringatan Hari Pattimura jangan hanya berhenti pada kegiatan seremonial belaka melainkan harus dijadikan momentum penyemangat dan bersatu bagi semua agar bisa meneladani berbagai sikap kepahlawanan Kapitan Pattimura.
Kedua, rasa cinta kepada tanah air dan bangsa harus dapat memperekuat komitmen warga Maluku di Papua Pegunungan. Hal itu untuk bersatu menjadi kuat, bukan hanya antar warga Maluku tetapi juga dengan seluruh warga di daerah ini sehingga dapat mempertahankan dan memperjuangkan kedamaian serta terus memupuk rasa persaudaraan dalam membangun daerah dan Papua Pegunungan.
Ketiga, legasi sejarah yang diwariskan Kapitan Pattimura bukan sekedar hamparan tanah merdeka yang kaya akan sumber daya, melainkan juga semangat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa, yang selain dibangun oleh pondasi rasa cinta tanah air dan bangsa juga disatukan oleh tekad dan komitmen kebangsaan yang solid.
“Oleh sebab saya mengajak seluruh warga Maluku agar dapat memaknai, bahwa kemerdekaan yang telah diraih dengan peluh keringat dan tetes darah oleh para pejuang pahlawan bangsa ini bukanlah sebuah tujuan akhir, akan tetapi menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” kata Wabup Marthin Yogobi.
“Dirgahayu Kapitan Pattimura. Jayalah bangsaku, Jayalah Indonesia, Jayalah Papua Pegunungan, dan Jayalah Jayawijaya. Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo. Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari ini,” pungkasnya. (*)