Biak, Jubi – PSBS Biak telah memastikan lolos ke final Liga 2 sekaligus promosi ke kompetisi Liga 1 musim depan. Dua pencapaian itu diraih klub berjulukan Badai Pasifik dengan catatan fantastis.
Tim besutan Regi Aditya melenggang ke final dengan mencatatkan unbeaten atau tanpa kekalahan dalam 13 pertandingan mulai dari fase grup hingga semi final dua leg.
Tak hanya itu, striker asing mereka asal Brasil, Alexsandro Santos Ferreira, juga sementara memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan 17 gol.
Pelatih Regi Aditya menuturkan pencapaian tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi timnya.
“Tanpa kekalahan dan top skor itu merupakan penghargaan yang saya dapatkan, kita boleh bilang itu bukan karena kuat dan gagah kita tapi karena campur tangan Tuhan. Saya mengucap syukur,” kata Aditya kepada wartawan di Biak, Jumat (1/3/2024).
Ia juga senang striker-nya bisa menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 2. Ia menyebut ketajaman Alex itu bisa membuat atmosfer tim PSBS menjadi lebih bersemangat.
“Kita senang Alex menjadi pencetak gol terbanyak, itu juga membuat atmosfer dan aura tim menjadi baik. Semua pemain mendukung. Suasana tim kebersamaan itu yang segalanya,” ujarnya.
PSBS Biak akhirnya mencatatkan sejarah baru usai memastikan lolos ke kompetisi Liga 1 dan melenggang ke final Liga 2 setelah menang telak atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 4-0 di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Kamis (29/2/2024).
Skuad Badai Pasifik untuk pertama kalinya akan berkiprah di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia setelah sepanjang perjalanannya hanya berkutat di divisi bawah di era sepak bola profesional.
Keberhasilan skuad berjulukan Badai Pasifik lolos ke final Liga 2 dan promosi ke kompetisi Liga 1 sekaligus mengembalikan nama klub sepak bola Papua di pentas lapangan hijau tanah air. (*)