Jayapura, Jubi – Liga Futsal Nusantara atau yang disingkat Linus 2024 sudah digulirkan. Ajang tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Federasi Futsal Indonesia untuk mencari klub-klub futsal terbaik dari seluruh daerah yang akan bertarung di level nasional.
Linus Futsal Regional Papua tahun 2024 sendiri sudah digulirkan secara resmi mulai Sabtu (13/4/2024) di Lapangan Mutiara Hitam, Polimak I, Kota Jayapura. Linus Zona Papua akan berlangsung hingga Senin (15/4/2024).
Kali ini, Linus Futsal Regional Papua diikuti oleh sebanyak lima klub, yakni D’Cupu, Feeder DG, Rege APO Putra, Bintang Papua, dan Supiori.
Ajang tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Papua, Daud Henry Arim.
Abisai Rollo mengapresiasi ajang tersebut, yang menurutnya juga akan berdampak positif pada pengembangan bakat futsal dan menciptakan lingkungan positif untuk generasi muda.
“Dengan adanya turnamen seperti ini membuat anak-anak muda terhindar dari hal-hal negatif. Kegiatan ini sangat baik sekali, apa yang dilakukan oleh AFP sangat luar biasa,” kata Rollo kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Ia berharap lewat Linus futsal Regional Papua ini bisa melahirkan klub futsal terbaik yang akan mewakili Provinsi Papua pada kompetisi futsal profesional atau Liga Pro di musim mendatang.
“Saya berharap tim yang juara bisa meraih prestasi pada babak nasional, sehingga ada perwakilan Papua nantinya pada Liga Pro,” katanya.
Linus Futsal merupakan kompetisi level kedua sebagai jenjang bagi klub-klub futsal di seluruh Indonesia untuk menembus kompetisi futsal kasta tertinggi, Liga Pro.
Tanpa Klub DOB
Linus Futsal Regional Papua tahun 2024 ini berbeda dengan ajang yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Ini menjadi momen pertama kalinya Linus Futsal Zona Papua tak lagi diikuti oleh klub-klub futsal dari Provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB), sebab asosiasi mereka sudah berdiri sendiri.
Di tahun-tahun sebelumnya, perwakilan futsal Mimika dan Merauke masih ikut ambil bagian di Linus Regional Papua.
Daud Henry Arim berharap dengan lima klub yang bersaing di Regional Papua tahun ini bisa memberikan penampilan terbaik dan mewakili Provinsi Papua ke pentas nasional.
“Dari lima tim yang ikut Linus Futsal Regional Papua ini kita berharap ada salah satu tim yang nantinya bisa mewakili Papua di putaran 36 besar nasional sampai pada final four,” kata Daud Arim.
Nantinya, tim yang juara diantara lima klub peserta Linus Regional Papua tahun ini akan diadu pada babak 36 besar, 16 besar hingga final four untuk memperebutkan tiket ke Liga Pro Futsal Indonesia.
Sementara itu, Linus Regional Papua tahun ini menjadi debut perdana bagi klub futsal Kabupaten Supiori. Mereka datang dengan modal percaya diri tanpa mematok target, hanya menimba pengalaman.
“Dalam turnamen ini tanpa beban apapun, kami datang untuk mencari pengalaman. Sehingga pulang dari sini kami bisa berbenah lebih baik lagi,” kata Manajer tim sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supiori, Marthen Mandosir.
Jelang tampil di Regional Papua, ia mengaku persiapan timnya hanya digelar dalam waktu singkat atau hanya tiga hari sebelum bertolak ke Kota Jayapura.
“Tim kami baru terbentuk seminggu dan persiapan kami hanya tiga hari saja. Kami datang sebagai pembelajaran bagi adik-adik kita dari Supiori bisa melihat dan bertanding langsung dengan klub-klub Provinsi,” ujarnya.
Pada pertandingan hari pertama Linus Futsal Regional Papua tahun 2024, Sabtu (13/4/2024), Feeder DG unggul dengan dua kemenangan telak atas Rege APO Putra (5-1) dan Supiori (15-2). Sementara D’Cupu menang atas Supiori dengan skor 11-2. Lalu di pertandingan lainnya, Rege APO Putra ditahan imbang Bintang Papua dengan skor 4-4.
Di hari kedua, Minggu (14/4/2024), Feeder DG harus berbagi angka dengan pesaingnya, D’Cupu dengan skor akhir 5-5. Di partai lainnya, Bintang Papua berpesta gol ke gawang Supiori dengan skor 23-1.
Kesempatan Bagi Klub Jayapura
Liga Futsal Regional Papua tahun 2024 menjadi kesempatan emas bagi klub-klub futsal Kota Jayapura untuk merebut tiket ke Regional Nasional atau ke Liga Pro.
Tercatat, klub futsal asal Kota Jayapura yang terakhir kali pernah menjuarai Linus dan promosi ke Liga Pro yakni Bifor FC. Bifor menjuarai Linus edisi 2018 dan mendapatkan tiket ke Liga Pro, sebelum terdegradasi kembali setahun berikutnya.
Sementara, pada dua edisi Linus Futsal Regional Papua sebelumnya (2022 dan 2023), secara beruntun dimenangi oleh klub futsal Mimika yang kemudian mewakili Papua ke Linus Nasional. Namun mereka juga gagal lolos ke Liga Pro.
Berdasarkan klasemen sementara, tiga klub Kota Jayapura yakni Feeder DG, D’Cupu dan Bintang Papua masih bersaing ketat untuk memperebutkan jatah wakil Papua tahun ini. (*)
Discussion about this post