Jayapura, Jubi – Jelang tampil di babak pra kualifikasi atau Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini, tim Pencak Silat Papua melakukan pemusatan latihan mandiri secara intens.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Papua, Alfius Demena mengatakan Pra-PON untuk cabang olahraga pencak silat akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023 di Solo, Jawa Tengah.
Ia menargetkan para atletnya harus mendapatkan tiket lolos ke PON XXI di Aceh – Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
“Cabor beladiri, termasuk pencak silat nanti di Solo bulan Juni dan saat ini atlet kita sudah lakukan TC mandiri di masing-masing perguruan mereka untuk persiapan Pra-PON. Kita tamu jadi pasti target lolos PON,” kata Demena kepada wartawan olahraga di Kota Jayapura, Jumat (28/4/2023).
Kata Alfius, walaupun waktu persiapan yang terbilang singkat, para atlet tetap menjalani seleksi. Namun lebih memprioritaskan atlet yang benar-benar bisa meraih prestasi maupun eks PON XX tahun 2021 lalu.
Ia menambahkan, kemungkinan IPSI Papua akan mengirimkan sebanyak 10 atlet terbaiknya untuk tampil di ajang Pra-PON.
“Atlet kita ada dua latihan di Jayapura, sedangkan empat atlet di luar daerah. Jadi memang yang Pra-PON kita dahulukan atlet yang bisa rebut tiket lolos PON, termasuk kita tetap gunakan atlet eks PON yang meraih medali, mungkin 10 atlet yang kita kirimkan,” ujarnya.
Ia berharap, demi mewujudkan target lolos ke PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, KONI Papua dapat membantu anggaran persiapan para atletnya.
“Memang kami sangat membutuhkan anggaran, mudah-mudahan pemerintah bisa bantu anggaran melalui KONI Papua untuk kita bisa persiapan atlet secara maksimal, tapi kita tetap latihan mandiri sambil menunggu petunjuk dari KONI Papua,” katanya.
Sewaktu menjadi tuan rumah pada pelaksanaan PON XX tahun 2021 lalu, cabor Pencak Silat Papua berhasil menyumbangkan dua medali emas, empat medali perak dan tiga medali perunggu bagi kontingen Papua.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua masih menanti suntikan anggaran dari Pemerintah Provinsi Papua untuk mempersiapkan atlet mereka menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini.
Sambil menanti dukungan dana tersebut, KONI Papua mengimbau kepada cabang-cabang olahraga dan para atlet untuk tetap bersemangat.
“Kami imbau kepada cabor-cabor dan atlet tetap semangat karena dipastikan pemerintah daerah akan berikan dukungan dengan baik,” kata Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.
Kenius menuturkan, saat ini pihaknya terus berupaya untuk mencari dukungan dana agar atlet-atlet Papua dapat mempersiapkan diri untuk bisa tampil pada ajang Pra PON yang merupakan sebuah syarat untuk menentukan keikutsertaan pada PON XXI di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang. (*)