Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemain muda Persipura Jayapura, Ramai Melvin Rumakiek kini tengah bersinar bersama tim nasional Indonesia.
Usai memperkuat skuad Garuda di ajang Piala AFF senior, adik kandung David Kevin Rumakiek itu kembali mengisi daftar pemain timnas U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 di Kamboja, tanggal 14-26 Februari mendatang.
Pemain kelahiran Jayapura, 19 tahun lalu itu sebelumnya sempat tak percaya jika dirinya masuk dalam radar timnas yang dilatih pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong.
Ia bahkan terkejut saat masuk dalam timnas Indonesia senior yang disiapkan menuju Piala AFF senior di Singapura, beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Ramai masih sangat hijau di skuad Mutiara Hitam Persipura Jayapura. Ia baru bergabung di era pelatih Jacksen Tiago, di awal Liga 1 musim ini.
“Waktu itu saya lagi bermain dengan teman-teman saya, lalu ada pesan masuk dari coach Jacksen yang memberitahukan kalau saya dipanggil ke timnas. Awalnya saya pikir saya dipanggil ke timnas junior, tapi coach Jacksen bilang saya di timnas senior. Saya sempat kaget dan tak percaya, saya mengucap syukur kepada Tuhan karena ini momen pertama saya bergabung dengan timnas,” kata Ramai dikutip dari channel PSSI TV, baru-baru ini.
Ramai patut bersyukur, karena karir sepak bolanya terbilang cerah meski usianya masih sangat muda. Ia memulai dari SSB Batik lalu kemudian masuk dalam skuad Persipura junior dan menembus skuad senior tim Mutiara Hitam.
“Yang paling berjasa terhadap karier sepak bola saya mungkin coach saya waktu di SSB Batik, Thomas Madjar. Beliau banyak membina saya. Saya juga mendapatkan dukungan dari orang tua saya,” tutur Ramai.
Menjadi salah satu bintang baru di timnas Indonesia, Ramai mengaku terinspirasi dari sosok pesepakbola fenomenal asal Papua, Boaz Solossa. Ramai juga mengaku ia mengidolakan Beto Goncalves dan bermimpi ingin bermain setim dengan idolanya itu.
“Tentu sudah tidak asing lagi bagi kami anak Papua, semua terinspirasi dari Kaka Bochi (Boaz), dia pemain yang luar biasa, dan sudah banyak menjadi contoh bagi saya dan pemain-pemain muda di Papua. Saya juga mengidolakan Beto Goncalves, kalau ada kesempatan saya ingin bermain satu tim dengan Beto,” ujarnya.
Usai mengantarkan timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF, Ramai juga memiliki impian besar untuk bisa mendapatkan banyak prestasi dalam karir sepak bolanya.
“Target saya pribadi ingin menjadi pemain muda terbaik dan membawa klub saya Persipura menjadi juara di Liga 1,” pungkasnya.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong pun mengakui dirinya tak salah memilih Ramai Rumakiek masuk dalam tim asuhannya. Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai Ramai menjalankan tugasnya di lapangan dengan baik.
“Ramai adalah salah satu pemain yang saya temukan di Liga 1. Saya memilihnya dan dia menjalankan perannya dengan baik,” kata Shin Tae-Yong.
Kini, Ramai bersama dua rekannya dari Persipura, Irsan Lestaluhu dan Gunansar Mandowen, akan saling berjibaku membela timnas U-23 di ajang Piala AFF U-23 di Kamboja. (*)
Editor: Edho Sinaga
Discussion about this post