Jayapura, Jubi – Tim dayung PODSI Papua telah meloloskan puluhan nomor dari disiplin Canoeing dan Traditional Boat Race atau perahu naga ke Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI berdasarkan hasil yang diraih pada babak kualifikasi – Pra PON yang berlangsung di Waduk Cipule, Karawang, Jawa Barat, 17 November – 10 Desember 2023.
“Ada beberapa nomor juga yang kita loloskan yang jadi langganan medali kita. Ada sekitar 23 nomor yang kita loloskan di Canoeing sama di TBR. Kalau di TBR ada 9 nomor, putra putri dan mix,” kata pelatih dayung Papua, Vines Kambay kepada Jubi, Kamis (30/11/2023).
Pada ajang tersebut, tim dayung Papua hanya berhasil meraih prestasi 1 medali emas dari Kano-1 putri 200 meter, 1 medali perak dari Kano-2 putri 500 meter dan 1 medali perunggu dari Kano-1 putra 1000 meter.
“Hasil di Pra Pon kita dapat 1 medali emas dari nomor Kano-1 putri 200 meter, 1 medali perak dari Kano-2 putri 500 meter, dan 1 medali perunggu dari Kano-1 putra 1000 meter. Kita memang hanya modal semangat saja dan atlet kita masih bisa memberikan prestasi luar biasa walau minim persiapan,” ujar Kambay.
Ia mengatakan, nomor Canoeing dan TBR masih menjadi andalan tim Papua untuk menyumbangkan medali.
“Canoeing dan TBR memang masih menjadi andalan kita untuk PON XXI di Aceh – Sumatera Utara. Untuk putri kansnya sangat besar, kalau putra kita belum bisa pastikan,” katanya.
Babak kualifikasi atau Pra-PON cabang olahraga dayung masih menyisakan perlombaan di disiplin Rowing. Tim Papua membawa 23 atlet dan 7 di antaranya tampil di disiplin Rowing.
“Di Pra-PON kita bawa canoeing 23 atlet, dan rowing 7 atlet itu putra putri. Karena ada menyesuaikan anggaran dari KONI, makanya jatahnya hanya segitu. Ada beberapa atlet kita yang tidak kita bawa karena keterbatasan anggaran. Di Rowing ada atlet kita yang berangkat dengan biaya sendiri, mereka bermain di Pra-PON untuk meloloskan nomor,” ujarnya.
Ia berharap, seusai mengikuti Pra-PON di Jawa Barat, tim dayung Papua bisa segera dimasukkan pada program TC terpusat oleh KONI Papua agar bisa memaksimalkan persiapan menuju PON XXI di Aceh – Sumatera Utara.
“Harapan kita agar nomor yang sudah lolos ini bisa cepat dimasukkan pada TC terpusat agar kondisi yang tadinya di Pra-PON bisa kita genjot lebih bagus lagi menuju PON. Karena sebelumnya persiapan kita ke Pra-PON kemarin sangat minim sekali, dan asupan program latihan tidak bisa maksimal,” ujarnya. (*)