Jayapura, Jubi – SSB Heijnes yang bermarkas di Kotaraja, Kota Jayapura, mewakili Papua tampil di turnamen Garuda International Cup III di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pada turnamen tersebut, SSB Heijnes tampil gemilang dan melangkah ke babak semifinal.
Turnamen Garuda International merupakan ajang sepak bola usia muda yang diselenggarakan oleh Trans Utama dan melibatkan sejumlah SSB, akademi, Sekolah Khusus Olahraga hingga klub akademi sepak bola dari negara-negara Asia. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang pencarian bakat pemain U-17 untuk Timnas Indonesia Piala Dunia U-17.
Pada turnamen yang ketiga kalinya ini, SSB Heijnes yang merupakan debutan tampil dengan skuad kolaborasi bersama pemain-pemain SSB lainnya di Kota Jayapura, seperti Reno Salampessy dan Markus Madjar dari SSB Batik.
“Ini merupakan kali pertama SSB Heijnes tampil di luar Papua, kami bisa mendapatkan undangan dan menjadi satu-satunya wakil Papua tidak lepas dari kunjungan kami ke ASIOP Januari 2023 lalu, dengan maksud mau belajar manajemen akademi seperti apa, karena kami berharap ke depannya Heijnes bisa bertumbuh dari SSB menjadi sebuah akademi,” kata Pelatih SSB Heijnes, Moses Banggo dihubungi Jubi, Sabtu (8/7/2023).
“Mereka menawarkan satu slot, dan kami akhirnya ikut dalam turnamen ini. Ini adalah penyelenggaran yang ketiga kalinya dan diikuti oleh 7 negara ASEAN, ada satu dari Jepang dan Korsel. Tapi di kelompok usia yang kita ikut yakni U-17 itu hanya negara-negara ASEAN saja. Kami hanya ikut di kategori U-17,” sambungnya.
Dari 8 tim Indonesia yang tampil, SSB Heijnes menjadi salah satu tim yang sudah memastikan lolos ke babak semifinal dengan status juara Grup A tanpa terkalahkan. Di babak semifinal mereka menang atas Melaka Sport School dari Malaysia dengan skor 4-0, lalu menang atas Safin Pati Academy dengan skor 2-1 dan menang atas Katipunan Academy dari Filipina dengan skor 1-0.
Di babak perempatfinal, mereka sukses mengalahkan Bangkok FC dari Thailand dengan skor 1-0. Sore ini mereka akan bertanding di semifinal menghadapi Diklat Merden dari Jawa Tengah.
“Puji Tuhan, kita lolos sebagai juara grup A dengan hasil tiga kali menang. Pagi tadi kita menang atas Bangkok FC dan sore ini kita akan lawan Diklat Merden dari Jawa Tengah,” ujarnya.
Tak hanya lolos sebagai juara grup, skuad SSB Heijnes juga menyabet empat kali man of the match dengan empat pemain berbeda dalam empat pertandingan.
“Sampai empat pertandingan ini ada empat pemain kami yang mendapatkan man of the match, mereka yakni Markus Madjar, Thobias Solossa, Reno Salampessy dan Rafael Maer Tanati,” sebutnya. (*)