Jayapura, Jubi – Mantan bintang muda Persipura Jayapura di Liga Indonesia 2003, Jimmy Suparno, membantah jika dirinya ikut dalam seleksi pelatih sepak bola wanita (Galanita) Provinsi Papua Barat.
Seperti dikabarkan salah satu media daring, Jumat (14/4/2023) lalu, pesepakbola asal Cilacap, Jawa Tengah itu disebutkan ada dalam daftar pelatih yang akan mengikuti seleksi untuk menjadi pelatih Galanita Papua Barat.
Tak hanya Jimmy, tulis media tersebut, mantan bek tim nasional Indonesia, Aples Tecuari, dan mantan pemain Galanita, Aplena Swabra, juga disebutkan.
Dikonfirmasi awak media Jubi, Selasa (18/4/2023), Jimmy Suparno membantah kabar tersebut. Ia mengatakan informasi itu tidak benar.
Jimmy menegaskan belum pernah menjalin komunikasi dengan siapapun di Asprov PSSI Papua Barat.
“Tidak benar berita itu, tidak betul sama sekali. Tidak ada komunikasi dengan siapapun terkait berita itu. Itu berita tidak benar,” kata Jimmy via pesan WhatsApp.
Jimmy mengaku masih bertugas sebagai pelatih akademi PSF di Cilacap. Ia masih terikat kontrak dengan akademi sepak bola milik Gede Widiade itu.
“Saya masih terikat kontrak melatih di PSF Academy. Sampai sekarang saya masih melatih di akademi milik Pak Gede itu di Cilacap,” ungkapnya.
Jimmy Suparno pernah tercatat sebagai pemain Persipura Jayapura pada Liga Indonesia tahun 2003. Ia direkrut oleh mentornya, Ruddy William Keltjes. Meski masih berusia 19 tahun ketika itu, Jimmy langsung bersinar dan sempat menjadi idola di Stadion Mandala.
Ia mencetak 14 gol saat berkostum Merah Hitam, sebelum akhirnya ia memutuskan hengkang ke Deltras Sidoarjo mengikuti jejak Ruddy Keltjes.
Pemain yang ketika itu mendapatkan panggilan Jimmy Ono pernah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Jayapura, Papua.
Namun saat ini, ia masih fokus melanjutkan kariernya menukangi akademi sepak bola PSF di kampung halamannya.
“Untuk saat ini saya belum kepikiran untuk melatih di Papua Mas. Saat ini saya masih fokus dulu melatih di tanah kelahiran saya,” ujarnya.
Selain Jimmy Suparno dan Aples Tecuari, dua nama legenda tim nasional Indonesia, Ricardo Salampessy dan Elie Aiboy juga disebutkan mengikuti seleksi pelatih kepala sepak bola Papua Barat.
Direktur Kompetisi (Dirkom) Asprov PSSI Papua Barat, Aron Fonataba, menyebutkan seleksi tersebut sudah dibuka mulai 27 Maret diawali dengan pendaftaran berkas.
Hingga berita ini dibuat, awak media Jubi sudah mencoba meminta konfirmasi kepada Ricardo Salampessy, namun belum mendapatkan tanggapan. (*)