Jayapura, Jubi – Mantan pemain Persipura Jayapura asal Cilacap, Jawa Tengah, Jimmy Suparno ikut prihatin dengan mantan timnya yang baru saja terdegradasi ke Liga 2. Namun, ia percaya Persipura tak akan lama untuk bangkit.
Jimmy merupakan mantan bintang Persipura di Liga Indonesia musim 2003/2004. Ketika itu, Jimmy yang baru berusia 18 tahun direkrut oleh pelatih Rudy William Keltjes dari PPLP Salatiga.
Persipura adalah klub pertama Jimmy di kompetisi sepak bola profesional Indonesia. Dari tim Mutiara Hitam lah namanya mulai dikenal dan membawanya berkarir di sejumlah klub ternama, seperti Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, Persela Lamongan, Gresik United, Arema, dan Persiram Raja Ampat.
Masih merasa punya ikatan emosional dengan Persipura, Jimmy pun ikut bersedih saat mendengar kabar mantan timnya itu terdepak dari Liga 1.
“Sangat-sangat sedih Persipura terdegradasi. Bagaimana pun, Persipura selalu di hati saya, karena tim ini yang membesarkan saya hingga dikenal insan sepak bola Indonesia,” tutur Jimmy kepada Jubi, Selasa (12/4/22).
Kendati sedih Persipura terdegradasi, Jimmy tetap yakin mantan timnya itu akan segera bangkit kembali. Ia optimis, degradasi akan membuat Persipura semakin kuat.
“Harapan saya semoga Persipura hanya satu musim saja di Liga 2, karena dengan talenta-talenta muda Mutiara Hitam saya yakin ke depan Persipura semakin kuat, bangkit untuk prestasi Tanah Papua, dan saatnya semua elemen bersatu untuk menyelamatkan tim ini, tim kebanggaan saya sendiri dan masyarakat Papua pada umumnya,” kata Jimmy.
Untuk bisa kembali promosi, Jimmy tak menampik jika hal tersebut membutuhkan perhatian penuh dari manajemen yang harus menyelaraskan visi dan misi klub.
“Mungkin dari manajemennya harus satu tujuan, satu visi dan satu misi bersama-sama untuk Persipura agar kembali ke jalur prestasi,” harapnya.
Sementara itu, salah satu legenda dan mantan kapten Persipura tahun 1993, Fernando Fairyo berharap, terdegradasinya Persipura harus menjadi pemicu untuk pengelolaan yang lebih baik agar bisa mengangkat tim ini kembali ke tempat semestinya.
“Ini harus menjadi pemicu bagaimana kita harus mengelola klub ini dengan baik, karena Persipura semua orang menganggap sebagai harkat dan martabat juga simbol orang Papua. Yang perlu dilakukan saat ini adalah fokus mengembalikan Persipura ke Liga 1,” pungkas legenda yang akrab disapa Nando itu. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!