Jayapura, Jubi – PSBS Biak terus menggelar program peningkatan fisik pemain jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Mepetnya persiapan membuat tim pelatih Badai Pasifik harus jeli memanfaatkan waktu.
Pelatih Fisik PSBS Irwansyah mengaku sudah memiliki resep untuk meningkatkan fisik para pemainnya jelang musim bergulir. Saat ini diakuinya kondisi pemain sudah mencapai level 70 persen.
“Kita baru satu pekan latihan kondisi umumnya diprediksi rata-rata 70 persen dan masih tentatif karena ada perbedaan secara individual,” ujar Irwansyah dikutip dari siaran pers PSBS.
Sejalan dengan persiapan saat ini, mantan pelatih fisik Semen Padang itu menilai progresnya cukup baik. Program latihan fisik awal mampu meningkatkan kondisi pemain secara bertahap.
“Progres baik bertahap naik. Mudah-mudahan tidak ada kendala selama ini,” katanya.
Irwansyah menuturkan, ke depan dirinya sudah menyiapkan latihan lainnya untuk menyiapkan fisik para pemainnya. Karena waktu relatif terbatas, Ruben Sanadi dan kolega akan berlatih secara holistis dengan metode taktikal secara periode plus tambahan latihan dengan gim model.
“Tambahannya latihan gym untuk menambah kekuatan dan daya tahan otot,” ujarnya.
Setelah itu tuntas, program uji coba dengan tim lokal akan dilakukan. Skuad berjuluk Badai Pasisifik akan menggelar uji coba di pekan kedua untuk melihat sampai sejauh mana progres fisik para pemain.
“Kita akan ada juga ujicoba ringan tim lokal untuk melihat progresnya dan melihat pemain seleksi lainnya,” katanya.
Sebelumnya, Asisten Pelatih PSBS, Erol Iba mengaku kagum dengan usaha pemain muda tim Badai Pasifik. Mantan pilar Arema Malang itu menyebutkan setiap hari latihan amunisi muda ini menunjukkan kemajuan pesat.
“Meski tidak langsung bagus, tapi ada usaha mereka untuk tampil lebih baik dari hari ke hari. Hal ini menjadi positif bagi persiapan PSBS selama di Bali,” kata Erol.
Legenda timnas Indonesia itu juga mengaku masih memburu pemain muda lainnya. Tim pelatih terus mencari informasi pemain muda yang bisa dan siap tampil membela PSBS lantaran waktu semakin sempit. (*)