Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Papua berharap peralatan-peralatan eks Pekan Olahraga Nasional – PON XX tahun 2021 lalu bisa segera dihibahkan oleh pemerintah agar bisa digunakan untuk pembinaan dan pelatihan atlet Papua.
Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya, mengatakan sampai saat ini ada sejumlah peralatan peninggalan PON XX yang belum dihibahkan oleh pemerintah kepada pihaknya.
Ia berharap agar peralatan-peralatan tersebut bisa segera dihibahkan untuk mendukung persiapan atlet Papua menuju PON XXI di Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
“Kita berharap peralatan eks PON XX itu bisa kita gunakan untuk pembinaan atlet, tapi sekarang belum dihibahkan ke KONI. Kita sayangkan itu, karena peralatannya masih bagus sekali dan pasti akan bisa digunakan untuk mendukung persiapan atlet kita,” kata Kenius Kogoya, Kamis (3/8/2023).
“Itu salah satu yang kita harapkan untuk bisa dihibahkan ke KONI Papua, masih di pemerintah, dalam hal ini kemungkinan tanggung jawab Disorda,” ujarnya.
Saat ini, beberapa cabang olahraga dan atlet-atlet KONI Papua sedang bertanding di babak kualifikasi atau Pra-PON menuju Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
Tercatat, sudah ada 165 atlet dari 20 cabang olahraga maupun disiplin yang telah mendapatkan tiket lolos ke PON XXI dari babak kualifikasi yang berlangsung sepanjang Juli 2023.
Nantinya, setelah menyelesaikan babak kualifikasi pada tahun ini, cabor-cabor dan atlet-atlet yang sudah mendapatkan tiket lolos akan dipusatkan dan digembleng pada program TC terpusat tahun depan sebelum pelaksanaan PON XXI.
KONI Papua sendiri telah menyatakan akan selektif untuk menentukan cabang-cabang olahraga maupun atlet yang akan dimasukkan dalam program TC terpusat menuju Pekan Olahraga Nasional – PON XXI tahun 2024 mendatang di Aceh-Sumatera Utara.
Mereka ingin memastikan yang akan dikirim ke PON XXI benar-benar atlet maupun cabor yang dapat menyumbangkan medali, bukan hanya sekadar ikut ramai. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!