Jayapura, Jubi – Persipani Paniai jadi salah satu wakil dari Pulau Papua yang akan tampil di kompetisi Liga 3 putaran nasional bersama Waanal Brothers dari Mimika. Klub berjulukan Laskar Koteka dari Wissel Meren itu merupakan juara Liga 3 zona Papua pada edisi 2022. Liga 3 putaran nasional akan diikuti oleh sebanyak 80 klub yang merupakan klub terbaik dari masing-masing zona. Ada 16 grup yang telah dibagi berdasarkan hasil drawing atau pengundian pada 26 Maret lalu.
Persipani tergabung di Grup F bersama PSAB Aceh Besar, Persikasi Bekasi, Pasuruan United dan tuan rumah Persigar Garut. Putaran nasional akan berlangsung mulai 29 April hingga 8 Mei 2024.
Manajer Persipani, Noak Gobai mengatakan persiapan timnya sampai dengan saat ini berjalan progresif. Timnya sangat serius dalam mempersiapkan diri agar bisa tampil sesuai ekspektasi pada putaran nasional nanti.
“Persiapan tim kami sampai dengan saat ini sudah sangat lumayan jelang tampil di putaran nasional. Karena pemain yang kita panggil itu pemain jadi semua, termasuk pelatih sesuai dengan lisensi dan berpengalaman,” kata Noak Gobai kepada awak media Jubi, Minggu (31/3/2024).
Persipani akan memboyong sebanyak 25 pemain pada putaran nasional. Sebelum tampil di Garut pada 29 April, mereka akan memusatkan latihan di Pulau Jawa.
“Total kami ada 25 pemain. Kami rencana akan melakukan TC di Pulau Jawa sebelum tampil pada 29 April nanti,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh sekretaris klub Persipani, Ricky Tebai. Ia mengatakan timnya sudah melakukan persiapan secara mandiri di Kota Jayapura, sambil menanti keberangkatan untuk menjalani pemusatan latihan di Sawangan, Jakarta, awal April nanti.
“Rencana tim akan bertolak ke Jakarta Pada awal April guna melakukan persiapan TC terpusat satu bulan di sana sebelum menuju Pertandingan yg rencana akan di adakan pada tanggal 29 April di Kota Garut, Jawa Barat,” kata Tebai.
Punggawa Persipani, Yampit Nawipa yang menggondol penghargaan pemain terbaik Liga 3 Zona Papua dua tahun beruntun juga mengatakan ia dan kolega sudah mempersiapkan diri secara rutin jelang tampil di putaran nasional.
“Kami sudah mempersiapkan diri, pelatih siapkan program latihan setiap malam yang dikirim ke semua pemain, dan setiap sore kami latihan sesuai dengan program. Dalam waktu dekat kami akan ke pulau jawa untuk uji coba,” katanya.
Target
Persipani tak mau hanya sekadar jadi kontestan pelengkap di Liga 3 putaran nasional. Mereka ingin mewujudkan mimpi besar mereka sebagai wakil Papua Tengah yang bertekad lolos ke Liga 2.
“Harus pulang dengan senyuman, tidak boleh sedih atau kecewa, tetapi bagaimana semua lini bertujuan untuk menang. Persipani harus masuk Liga 2 sebagai tim kebanggaan masyarakat Paniai yang mewakili Papua Tengah. Itu mimpi besar yang ingin kami wujudkan,” kata Noak Gobai.
Kata dia, semua pihak mulai dari pemerintah daerah, KONI Kabupaten Paniai dan manajemen Persipani semua satu hati untuk bagaimana mewujudkan mimpi besar mereka menggapai prestasi di kancah nasional.
“Sampai saat ini Pemerintah Paniai dan KONI Kabupaten memberikan dukungan penuh supaya Persipani bisa berprestasi,” ujarnya.
Yampit Nawipa tak hanya sebagai pemain terbaik di tim Persipani. Ia juga menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Paniai. Ia menegaskan target mereka adalah lolos ke babak berikutnya.
“Saya ikut bermain dengan teman-teman di tim. Saya dorong Persipani masuk ke Liga 2. Saya sebagai Ketua KONI Paniai dukung penuh, ini saatnya orang Paniai nonton mereka punya klub Kebanggaan Persipani yang juga dijuluki (ANEP) Anak Negeri Paniai,” kata Nawipa.
Sekretaris klub, Ricky Tebai juga menegaskan timnya tak mau pulang dengan tangan hampa. Mereka optimistis bisa membawa pulang hasil positif meskipun waktu persiapan terbilang sempit.
“Kami datang dari jauh tentunya kami tidak mau pulang kosong. Kami percaya dan sangat optimis akan membawa hasil yang baik untuk Tanah Papua. Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah dan KONI Paniai, semua pihak yang begitu antusias mendukung tim di Liga 3 putaran nasional,” ujar Tebai.
Perjalanan Persipani
Yampit Nawipa menceritakan klub Persipani memiliki sejarah panjang hingga bisa berkiprah di Liga 3 nasional. Persipani dibentuk tahun 2000. Ketika itu mereka tampil di divisi II di Timika di bawah pimpinan Stevanus Gobai (alm) dan seorang guru bernama Yusak Pakage. Setelah itu, tahun 2002 mereka mengikuti divisi II di Wamena di bawah pimpinan Sarumi dan Kalvin Utii.
“Pemain-pemain Persipani waktu itu antara lain Niko Mote, Agus iyai (Alm), Jeki Gobai, Aminadap Kudiai, Yus Gobai, dan lainnya,” kata Nawipa.
Tahun 2003, Persipani kembali mengikuti kompetisi amatir di Kabupaten Jayapura di bawah binaan Pelatih Harold Pigai dan Stevanus Gobai.
Lalu tahun 2005, Persipani ikut serta di divisi II Timika di bawah pimpinan Harold Pigai. Tahun 2006, Laskar Wissel Meren Kembali bermain di Jayapura dalam lanjutan divisi II dan kemudian pada tahun 2009 Persipani kembali bermain pada divisi II di Timika.
“Diperkuat oleh Daniel Kayame (Alm), Niyas Mote, Harold Kayame dan Kawan-kawan di bawah besutan coach Aminad Kudiai berhasil keluar sebagai juara I divisi II wilayah Papua,” ujarnya.
Sepak terjang Persipani terus berlanjut di level amatir. Tahun 2010, mereka menjadi juara di putaran kedua divisi II di Kota Biak.
Tahun 2012 Persipani berlaga pada divisi II di Fak Fak dengan dimanajeri FX Mote, di bawah besutan coach Tomi Zonggonau.
“Setelah berhasil menang di fak-Fak Persipani kembali bermain lagi di kota Kaimana. Pada tahun 2013 Persipani kembali ikut divisi II di Kota Jayapura,” kata Nawipa.
Tahun 2014, Persipani sempat menembus babak 12 besar divisi I PSSI di Yogyakarta bersama Persikos Kota Sorong. Persipani akhirnya tampil untuk pertama kali di kompetisi Liga 3 Zona Papua pada tahun 2017.
Perjalanan panjang mereka akhirnya terbayarkan dengan catatan prestasi membanggakan. Persipani juara Liga 3 Zona Papua edisi 2022 diarsiteki oleh coach Gad Tekege dan manajer Noak Gobai. Mereka menggenggam tiket lolos ke putaran nasional.
Pada Liga 3 musim lalu atau edisi 2023, Persipani menyabet juara ketiga.
Perjuangan Persipani untuk mewujudkan mimpi akan berlanjut di Liga 3 putaran nasional yang akan berlangsung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 29 April mendatang. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!