Jayapura, Jubi – Jemaat Gereja Kristen Injili atau GKI Efrata Kayo Batu, Kota Jayapura, Papua mengadakan pawai obor fajar Paskah untuk mengenang peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu.
Ketua Jemaat GKI Kayo Batu di Jayapura Pdt. Koresh Manggrat di Jayapura pada Minggu (31/3/2024), mengatakan jemaat di gereja itu telah mempersiapkan pelaksanaan pawai obor fajar Paskah pada pukul 03.00 WIT.
“Makna dari pawai obor ini ialah umat Kristiani merayakan kemenangan karena kami percaya akan kebangkitan Kristus yang bangkit mengalahkan maut,” katanya.
Dia menjelaskan setelah pawai obor berkeliling lingkungan gereja jemaat kembali ke halaman gereja dan menyalakan api unggun sambil membawa lagi pujian.
“Api unggun yang kami nyalakan ini bermakna bahwa maut telah dikalahkan di mana pada Jumat (28/3/2024) kami telah merayakan hari kematian Yesus Kristus,” ujarnya.
Dia menambahkan setelah menyalakan api unggun semua jemaat mengikuti ibadah syukur pada Minggu pagi kemudian dilanjutkan dengan tradisi mencari telur Paskah.
“Sejak Kamis (27/3) anak-anak juga telah mengikuti Sekolah Alkitab (SAL) sehingga melalui kegiatan itu dapat menambah pengetahuan mereka tentang Alkitab,” katanya lagi.
Selain Jemaat GKI Kayo Batu, pawai obor fajar Paskah juga dilaksanakan semua umat Kristiani dari berbagai gereja di kota Jayapura. Dengan memegang obor dan berjalan kaki jemaat yang didominasi oleh anak-anak tersebut menyanyikan lagu rohani.
Kegiatan pawai obor fajar Paskah di Kota Jayapura berlangsung khidmat, lancar, aman hingga pukul 06.00 WIT.
Pengamanan pawai Paskah berlangsung kondusif
Sebanyak 200 anggota polisi Polres Biak Numfor, Papua mengawal pengamanan kegiatan Pawai Fajar Paskah umat Kristiani di lingkungan Klasis GKI Biak Selatan dalam mengenang kebangkitan kematian Yesus Kristus dengan lancar dan kondusif, Minggu pagi.
Kegiatan pawai fajar Paskah berlangsung serentak diikuti sekitar 53 ribu umat Kristiani dari 59 jemaat gereja di lingkungan Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan.
“Jajaran Polres Biak Numfor sejak persiapan menyambut perayaan ibadah Paskah sampai pawai fajar Paskah mengenang kebangkitan kematian Yesus Kristus melakukan pengamanan hingga selesai dan berjalan kondusif,” ujar Kepala Bagian Operasi Polres Biak Numfor AKP Mika Rumbrapuk mewakili Kapolres AKBP Damianus Dedy Susanto di Biak, Minggu.
Dia mengatakan, fokus pelaksanaan pengamanan perayaan Paskah sejak ibadah di setiap jemaat gereja sampai waktu pawai fajar Paskah. Sementara untuk kegiatan Paskah di luar kota Biak akan dilakukan polisi melalui Polsek setempat.
Sementara itu salah satu jemaat Gereja Klasis, Samuel mengatakan, bersyukur perayaan Pawai Fajar Paskah telah berlangsung lancar dilakukan jemaat gereja Biak.
“Peserta pawai berasal dari berbagai jemaat gereja di lingkungan GKI Klasis Biak Selatan,” katanya.
Sebelumnya, Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia mengajak umat Kristiani untuk senantiasa dapat menjaga nilai-nilai toleransi kerukunan antarumat beragama di dalam merayakan Paskah.
“Terus perkuat hubungan persaudaraan dan toleransi beragama dalam merayakan Paskah karena bersamaan dengan bulan puasa Ramadhan yang dijalankan umat Islam,” katanya.
Selain Pawai Fajar Paskah, umat Kristiani Biak Numfor juga menyelenggarakan kemah Paskah, lomba cerdas cermat Alkitab hingga beragam permainan bernuansa keagamaan Kristiani.
Hingga Minggu pukul 00.00 WIT, ribuan umat Kristiani masih melanjutkan ibadah perayaan ibadah Paskah di 59 jemaat gereja di wilayah pelayanan BP GKI Biak Selatan. (*)
Discussion about this post