Jayapura, Jubi- Gara-gara menyiapkan Kota Honiara ibukota Kepulauan Solomon sebagai kota bersih, jelang Pasifik Games 2023,Pemerintah Dewan Kota Honiara mulai membersihkan wajah kota termasuk membongkar warung pinang milik mama mama di Honiara.
Dewan Kota Honiara (HCC) telah mengumumkan bahwa semua kios pinang di Honiara akan ditutup dan kegiatan pembongkaran oleh Petugas Hukum dan Penegak Hukum HCC akan dilakukan pada minggu kedua bulan September.
“Ini untuk mempersiapkan Honiara City menghadapi Sol2023 Pacific Games dari 19 November hingga 2 Desember.,”demikian tulis solomonstarnews.com yang dikutip jubi.id Kamis (17/8/2023)
HCC Legal Officer, Paul Inifiri, membenarkan hal tersebut saat Iumi Sol2023 Talkback Show di SIBC Sabtu lalu.
“Sebagian besar pasar ilegal di Kota Honiara adalah pinang, pasti pada minggu kedua September, Dewan Kota akan melakukan pembongkaran penuh dari King George Sixth hingga White-River.
“Terutama pasar utama [pinang] di halte King George Sixth, Maromaro, Kukum dan White-River 02. Semua pasar ini akan dihancurkan.
“Dewan Kota juga akan melakukan pembongkaran di jalan-jalan belakang misalnya di Tanuli dan di mana-mana di dalam batas kota,” tambahnya.
HCC telah menetapkan tempat bagi semua penjual pinang untuk pergi dan menjual pinang mereka dan tempat itu berada di antara Vara Creek dan Tuvaruhu.
Terkait amandemen tersebut, biro hukum HCC sedang menyiapkan peraturan baru yaitu Ordonansi Betelnut.
Peraturan tersebut sekarang ada di Unit Penyusunan Kamar Kejaksaan Agung dan Pak Inifiri mengatakan pasti pada bulan depan, Peraturan Pinang akan siap untuk diterapkan.
Penjualan buah pinang telah di luar kendali di Honiara dan HCC percaya bahwa peraturan terpisah untuk secara khusus menangani penjualan dan pengunyahan buah pinang di dalam kota adalah cara terbaik untuk maju.(*)