Jayapura, Jubi – Program akselerasi pengembangan talenta terbaik sepak bola Indonesia di bawah naungan PSSI, Garuda Select, akhirnya untuk pertama kali digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Minggu (12/3/2023). Seleksi ini diikuti total 323 talenta muda sepak bola Papua yang berasal dari sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB).
Garuda Select akan berlangsung hingga Senin (13/3/2023) besok di Kota Jayapura. Para pesertanya merupakan talenta muda kelahiran 2005, 2006 dan 2007. Mereka dipantau langsung oleh talent scouting asal Inggris, Wesley Awad dan penanggung jawab seleksi Mundari Karya.
Seleksi ini digelar secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Nantinya, dari total 323 talenta muda sepak bola Papua tersebut akan dikerucutkan hingga mendapatkan pemain-pemain yang dianggap layak dan potensial untuk bersaing dengan talenta-talenta muda dari seluruh Provinsi.
“Saya sangat mengapresiasi dan saya berharap kalian berjanji tidak berhenti bermain bola karena banyak scouting yang lain tidak hanya lewat program ini. Terus bermain sampai ke level tertinggi yang kalian capai ketika sudah mencapai target yang lebih tinggi harus terus lebih tinggi lagi. Banyak yang akan melihat bakat kalian. Saya butuh waktu karena besok akan melihat banyak pemain lagi,” kata Wesley kepada wartawan olahraga di Kota Jayapura.
Ia menjelaskan, kriteria pemain yang dicari dalam seleksi ini harus punya karakter yang ngotot dan bisa menunjukkan penampilan yang all out dalam pertandingan.
“Setiap pemain yang dipantau harus bisa selalu stand up di setiap pertandingan dalam seleksi, pemain harus bisa menunjukkan yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, penanggung jawab seleksi, Mundari Karya mengatakan seleksi Garuda Select ini dibuka untuk pemain kelahiran 2005, 2006 dan 2007. Ia menjelaskan, ajang tersebut tak hanya menjadi seleksi untuk garuda select saja tapi juga untuk timnas U19 dan U16.
“Untuk pemain kelahiran 2005 itu akan difokuskan juga untuk pembentukan timnas U-19 untuk Piala AFF dan Piala AFC. Dan 2007 nanti kalaupun mereka tidak terpilih dalam seleksi ini bisa disiapkan juga untuk timnas U-16. Jadi ada tiga yang kita mau sasar dari seleksi, yang pertama garuda select seri keenam, timnas U19 dan timnas U16,” kata Mundari.
Ia menuturkan belum mengetahui secara pasti berapa jumlah pemain yang akan dipilih dalam seleksi ini.
“Kalau soal jumlah pemain belum pasti karena Wesley Awad sendiri bilang mungkin ada beberapa pemain yang akan terpilih. Dari 5 provinsi yang sudah saya kunjungi mungkin ada sekitar 7 hingga 8 pemain yang akan ikut seleksi berikutnya di Jakarta,” ujarnya.
Dengan adanya seleksi ini, Mundari Karya menyebut juga akan sangat bermanfaat untuk timnas muda Indonesia kedepannya.
“Saya pikir untuk timnas akan sangat mudah untuk membuat data base dan memberikan informasi kepada Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik timnas tentang kualitas pemain-pemain muda kita di Papua ini,” jelasnya.
Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano mengapresiasi pelaksanaan seleksi Garuda Select ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua pemain dan pihak SSB yang terus melakukan pembinaan bakat sepak bola Papua.
“Hari ini yang terdaftar di antaranya pemain kelahiran 2005 ada 93 orang, 2006 ada 104 dan 2007 ada 126 orang, jadi total 323 orang pemain yang ikut seleksi. Di Papua banyak talenta bermain sepak bola dan tidak akan pernah habis. Saya berterima kasih kepada orang tua dan pemilik SSB yang telah melakukan pembinaan sehingga para talenta masih terus ada hingga ke depan,” kata Tomi Mano.
Ia menegaskan, dalam proses seleksi yang berlangsung ini tidak mengenal nepotisme. Semua pemain yang nantinya terjaring adalah murni hasil penilaian seleksi dari talent scouting.
“Saya tegaskan bahwa seleksi ini tidak ada yang namanya pemain titipan, dan ini murni seleksi,” tandasnya. (*)