Jayapura, Jubi – Persewar Waropen gagal mengunci tiga poin mereka saat menjamu Persipal Palu pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 Grup 4 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/10/2023). Kedua tim bermain imbang 2-2. Tim berjuluk Mutiara Bakau unggul duluan lewat gol Jefron Sitawa pada babak pertama menit ke-36 sebelum dibalas Irvan Mofu pada menit ke-54 babak kedua.
Boaz Solossa membawa Persewar unggul kembali pada menit ke-64, sebelum akhirnya dibalas oleh skuad Laskar Tadulako pada menit ke-88 lewat gol Mohammad Said.
Persewar akhirnya gagal mengamankan tiga poin di laga tersebut. Sang pelatih, Eduard Ivakdalam merasa kecewa dengan performa anak asuhnya yang membuat kesalahan pada menit-menit akhir pertandingan jelang bubaran.
“Saya kecewa dengan pemain karena mereka tidak banyak menerapkan apa yang kita berikan dalam latihan. Tapi bagi saya sudah selesai semoga bisa lebih baik lagi ke depan. Gelandang kita tidak bisa menjalankan tugas mereka dengan baik,” kata juru taktik yang akrab disapa Edu itu pada konferensi pers usai pertandingan.
Kendati kecewa, Edu tetap mensyukuri raihan satu poin yang mereka dapat pada laga tersebut. Ia menegaskan timnya akan berbenah mematangkan persiapan jelang menghadapi laga derbi Papua pada 12 Oktober mendatang.
“Apapun yang terjadi hari ini merupakan tanggung jawab saya, kehilangan tiga poin di kandang sendiri membuat kita terpukul. Kita akan fokus jelang laga berikutnya. Kita tetap mengucap syukur bisa meraih hasil yang kita capai hari ini,” ujarnya.
Ia juga mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
“Kita memang target tiga poin, di mana pertandingan tadi sudah berjalan cukup baik. Tapi kepemimpinan wasit jauh dari harapan. Dari awal pertandingan kita banyak dirugikan,” katanya.
Sang kapten, Boaz Solossa juga kecewa dengan hasil satu poin setelah timnya sempat unggul hingga pertandingan tersisa dua menit jelang bubaran.
“Kalau mau dibilang sakit, karena kita main di rumah sendiri dan pelatih sudah sering ingatkan, tapi masih berulang kesalahan kita. Pemain kurang fokus. Saya juga sempat mengingatkan rekan-rekan untuk tetap fokus, tapi akhirnya kita kebobolan lagi,” kata Boaz. (*)