Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua siap menggelar pelaksanaan iven olahraga atlet-atlet penyandang disabilitas tingkat pelajar, Pekan Paralimpiade Pelajar Provinsi (Pepaperprov) yang rencananya mulai digulirkan pada 22 – 25 Juni mendatang di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Rencananya, iven Pepaperprov tersebut akan memperlombakan dua cabang olahraga potensial, yakni para renang dan para atletik.
Disampaikan Plt Kepala Disorda Papua, Alexander Kapisa, pihaknya mendahulukan iven Pepaperprov karena ingin memberikan wadah untuk pencarian bibit atlet potensial.
Kapisa berkaca pada pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 lalu, di mana Papua tak hanya sekadar menjadi tuan rumah tapi juga berhasil menyabet juara umum untuk pertama kalinya.
“Kenapa kami mendahulukan Pekan Paralimpiade Pelajar itu, karena memang fokus kami lebih kepada pembibitan dan pembinaan atlet, termasuk di dalamnya adalah paralimpiade, sehingga kenapa kami berpikir ke arah sana karena sudah terbukti pada saat penyelenggaraan Peparnas kemarin di Papua kita bisa menjadi juara umum,” kata Kapisa kepada awak media Jubi, Jumat (17/6/22).
Kapisa juga menuturkan, alasan digelarnya iven Pepaperprov karena menilai prestasi yang ditorehkan oleh atlet-atlet paralimpiade Papua di sejumlah iven sudah terbukti. Itu sebabnya, ia merasa perlu dilakukan sebuah iven untuk mencari bibit-bibit atlet potensial.
“Karena potensi Paralimpik untuk Papua sangat besar, terbukti dengan iven-iven yang diikuti baik multiiven maupun single iven itu Papua selalu menjuarai dan menjadi juara umum, dan karena itu kami fokus pertama yah Pekan Paralimpiade Pelajar ini yang rencananya dalam waktu dekat ini akan kami selenggarakan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, rencananya akan ada juga sejumlah iven olahraga yang akan digelar mulai pertengahan hingga akhir tahun 2022 ini.
“Beberapa iven khususnya iven cabang olahraga yang berpotensi untuk Papua juga akan berjalan beberapa bulan ke depan,” p.
Organisasi olahraga atlet disabilitas, National Paralympic Committee (NPC) Papua juga sebelumnya telah mengagendakan untuk menggelar iven olahraga daerah. Gagasan tersebut untuk mencari atlet potensial yang akan membela kontingen NPC Papua pada iven-iven di masa mendatang.
Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, pihaknya sudah merencanakan agenda tersebut, mengingat fasilitas dan venue mumpuni yang telah tersedia di Kota dan Kabupaten Jayapura pasca perhelatan PON XX dan Peparnas XVI.
“Rencananya kita akan melaksanakan iven olahraga daerah untuk mencari atlet-atlet baru. Kita agendakan mungkin tahun depan, biar waktunya juga pas menjelang Peparnas di Medan tahun 2024 mendatang,” kata Jaya Kusuma, baru-baru ini.
Sementara itu, Delegasi NPC Pusat, Yasin Onasie juga mengakui jika progres prestasi atlet-atlet NPC Papua mengalami kemajuan pesat. Namun ia berharap NPC Papua dan Pemerintah Provinsi Papua bisa memanfaatkan venue-venue yang ada untuk menghidupkan lagi iven-iven olahraga agar pembinaan atlet bisa terus berjalan.
“Cukup bagus, ini prospek yang bagus sekali. Kemajuan pesat bagi Papua dan saya berharap Papua tidak tinggal diam dengan adanya venue-venue yang baru, paling tidak bisa berkolaborasi dengan NPC Pusat untuk buat single iven di Papua. Jadi venue-venue ini bisa hidup dan dimanfaatkan dengan harapan kemajuan olahraga di Papua bisa terus berkembang pesat,” kata Yasin. (*)
Discussion about this post