Jayapura, Jubi – Asosiasi Futsal atau AF Kota Jayapura di bawah kepemimpinan Matias Benoni Mano, menyatakan berkomitmen membangun dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia atau SDM terutama profesi wasit dan pelatih futsal.
“Sasaran kami adalah pelatih futsal di sekolah yang ada di klub futsal (khusus bagi pemula),” ujar Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura, Matias Benoni Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (27/4/2023).
Pengembangan dan peningkatan SDM wasit dan pelatihan futsal itu, menurutnya bertujuan meningkatkan profesionalisme dan mendapatkan pemain berkualitas dari hasil turnamen yang baik direaliasikan melalui Diklat atau kursus.
“Kursus wasit dan pelatih futsal kami buka secara umum di tanah Papua. tapi kami utamakan di Kota Jayapura. Ini merupakan program kerja asosiasi futsal Kota Jayapura. Kami berharap banyak warga yang berminat untuk menjadi pelatihan dan wasit berlisensi,” ujarnya.
AF Kota Jayapura selama ini menilai, untuk mendapatkan lisensi, calon wasit dan pelatih harus merogoh kocek lebih dalam, karena harus mengikutinya di Jakarta.
“Rencana kegiatan bulan Mei 2023. Estimasi biaya di Kota Jayapura Rp5 juta satu orang. Ini bisa dua kali lipat kalau ke Jakarta, belum lagi ongkos tiket dan uang kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Matias Mano yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura berharap kursus wasit dan pelatih khususnya futsal dapat terlaksana, karena ini baru pertama kali digelar di Papua.
“Kami masih menunggu rekomendasi PSSI. Kami sudah masukkan suratnya. Masing-masing ada 30 slot (wasit dan pelatih) dalam satu angkatan. Dari sisi kualitas dan kuantitas kita dapat, karena jumlahnya banyak dan berlisensi,” jelasnya.
Matias Mano menambahkan, AF Kota Jayapura sedang melakukan pendataan klub-klub futsal terutama terkait dengan kesiapan organisasi, sehingga tidak hanya mengikuti turnamen tapi juga ada pembinaan.
Matias Mano berharap bidang olahraga terutama futsal terus dikembangkan, sehingga melahirkan pelatih dan wasit profesional yang siap pakai baik lokal dan nasional.
“Wasit dan pelatih sektor penting dalam pertandingan, sehingga berjalan dengan baik dan berkualitas serta menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas juga dari setiap pertandingan,” . (*)