Jayapura, Jubi – Pelatih Persipura Ricky Nelson membeberkan, dua pemain baru tim Mutiara Hitam, Papua yang didatangkan menjelang kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, Syaiful Indra Cahya dan Sansan Fauzi Husaeni telah menunjukkan progres signifikan.
Ricky Nelson menyebut, progres dua pemain anyar Persipura itu sudah kian membaik. Proses adaptasi keduanya juga sudah tak mengalami kendala berarti.
Bahkan, Ricky Nelson juga mengatakan, kedua pemain itu sudah mulai menyatu dengan llllpara pemain Persipura lainnya.
“Mereka bagus, cepat adaptasinya. Adaptasi sudah berjalan bagus, mereka juga disiplin dan tidak ada masalah, dan sudah cukup menyatu dengan pemain lainnya, aman-aman saja,” kata Ricky, Selasa (16/8/22).
Eks pelatih klub Sulut United FC itu membeberkan, kedua punggawanya itu terus berlatih secara intens bersama skuad Mutiara Hitam di sisa waktu dua minggu menuju bergulirnya kompetisi Liga 2.
Sebelumnya, mantan pelatih tim sepak bola Nusa Tenggara Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua itu mengakui Syaiful merupakan pemain bagus karena punya banyak pengalaman di persepakbolaan Indonesia.
Sejauh ini, Ricky tak meragukan kualitas yang dimiliki oleh mantan bek tim nasional Indonesia itu. Hanya saja, ia menilai Syaiful perlu sedikit beradaptasi untuk menyatu dengan karakter permainan tim.
“Syaiful secara teknis dia pemain bagus tinggal adaptasi dengan permainan tim kita, dia pemain berpengalaman tapi tinggal membutuhkan adaptasi saja. Saya pikir tidak terlalu jauh beda lah,” kata Ricky, Senin (8/8/22) lalu.
Begitu pula dengan Sansan. Ricky menyebut kehadiran pemain jebola Rans Cilegon dan Madura United itu membuat daya gedor timnya sudah jauh berbeda dari sebelumnya.
Bahkan, Ricky mengungkapkan, striker yang baru didatangkan itu merupakan seorang finisher atau pencetak gol yang tajam, karena dalam setiap simulasi serangan selalu berhasil mencetak gol.
“Dia (Sansan) seorang finisher yang bagus. Setiap latihan di selalu berhasil mencetak gol,” kata Ricky, Jumat (12/8/22) lalu.
Ricky menilai kehadiran Sansan membuat lini depan Persipura punya opsi lain yang bisa memberikan variasi baru dalam melakukan serangan.
Sansan memiliki kelebihan dalam melakukan heading atau duel-duel udara yang bisa dimanfaatkan dari skema umpan crossing maupun direct.
“Perubahannya luar biasa, Sansan jadi pembeda dalam permainan tim saat ini. Kan kita tahu selama ini tim bermain bola-bola pendek, tapi dengan adanya Sansan yang memiliki kemampuan heading bagus jadi bisa dikombinasikan dengan long pass, direct dan crossing. Jadi saya pikir ini jadi cukup menarik untuk tim kita,” jelasnya. (*)