Sentani, Jubi – Panitia Lokal Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI Kabupaten Jayapura, yang terbagi dalam tiga tim di antaranya Ralibhu, Nolobhu, dan Waibhu, telah mengunjungi sejumlah kampung untuk memastikan kesiapan dari masyarakat menyambut para peserta dan tamu undangan, yang akan hadir pada pelaksanaan KMAN VI, 24 hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
Tim Sentani Timur (Ralibhu) di bawah koodinator tim, Pdt Alberth Yoku yang didampingi Ketua AMAN Jayapura, Benhur Wally telah mendatangi sejumlah kampung di Distrik Sentani Timur yang nantinya digunakan sebagai tempat pelaksanaan sarahsehan, salah satu kampungnya adalah Yokiwa.
Disamping itu ada juga beberapa kampung yang didatangi panitia, seperti Kampung Kleublouw, Ayapo, dan Nendali. Dalam kunjungan tersebut panitia memastikan kesiapan masyarakat di masing-masing kampung dalam menyambut para tamu, peserta, serta undangan yang akan datang.
“Kami berkoordinasi dan mendengar langsung dari para tokoh masyarakat adat atau para kepala suku dan ondofolo, terkait kesiapan seluruh masyarakat di kampung sekaligus meminta restu dan dukungan,” ujar Ketua Tim Ralibhu, Pdt Alberth Yoku di Sentani, Selasa (16/8/2022).
Dikatakan, kesiapan masyarakat adat di masing-masing kampung meliputi prosesi penyambutan tamu, yang akan dilakukan dengan tata cara penyambutan tamu di Kampung tersebut. Jika ada hasil bumi atau kerajinan tangan yang ingin dipamerkan serta dijual, maka masyarakat juga dapat mempersiapkan tempatnya sehingga para tamu yang datang dapat membelinya.
“Fasilitas seperti pendopo adat (obhe) dan rumah tempat tinggal, sudah harus dipersiapkan jauh hari, mengingat waktu pelaksanaan tinggal beberapa bulan ke depan,” jelas Yoku.
Dalam koordinasi tersebut, kata Yoku, pihaknya juga menyampaikan bahwa KMAN VI akan dihadiri oleh ribuan masyarakat adat di seluruh nusantara, sehingga dibutuhkan kerja-kerja cepat dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan di setiap rumah tinggal. Menyangkut kebutuhan dalam rumah, dapat dikoordinasikan langsung dengan panitia.
“Akomodasi, transportasi, dan konsumsi adalah bagian penting yang harus diperhatikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua AMAN Jayapura, Benhur Wally menjelaskan bahwa kunjungan tim Ralibhu ke Kampung Yokiwa karena kampung ini menjadi salah satu tempat dilaksanakannya sarahsehan, dan ada sekitar 300 orang yang akan hadir.
“Kesiapan rumah warga yang akan ditempati, fasilitas pendukung seperti air bersih, listrik, dan fasilitas pendukung lainnya sedang kami data dan akan dipersiapkan, sesuai kebutuhan dalam rumah masing-masing di kampung,” katanya.
Benhur juga berharap ada dukungan penuh dari seluruh masyarakat adat di kampung, agar proses persiapan hingga pelaksanaan KMAN VI dapat berjalan dengan baik, dan dampak dari event nasional ini langsung kepada masyarakat adat, khususnya menyangkut pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Koordinasi yang sama juga dilakukan oleh panitia lain di wilayah tengah dan Waibhu, dengan harapan semua monitoring dan koordinasi kesiapan hingga pelaksanaan nanti, dapat berjalan dengan baik. Dan setiap tamu atau peserta yang datang ke sini, akan kembali dengan berbagai cerita menarik soal budaya serta pariwisata di Bumi Khena Mbai Umbai yang kita cintai bersama ini,” harapnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!