Jayapura, Jubi – Pesta olahraga akbar para atlet penyandang disabilitas antar Asia Tenggara, ASEAN Para Games ke-11 hanya tinggal menghitung hari.
Ajang multi iven untuk atlet penyandang disabilitas itu akan dimulai pada 30 Juli – 6 Agustus 2022 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah.
ASEAN Para Games ke-11 ini akan mempertandingkan sebanyak 24 disiplin dari 11 cabang olahraga dan diikuti oleh sebanyak 11 negara Asia Tenggara yang akan mengirimkan sejumlah atletnya.
Dari total 324 atlet yang dikirimkan Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), 19 atlet di antaranya merupakan atlet NPCI Papua.
Sebanyak 19 atlet itu yakni Hana Resti dan Ida Yanni (Tenis Meja), Dapiel Bayage, Monica Marian dan Maria Wilil (Atletik), Menaser Numberi, Marinus Melianus Jowei, Marlanda Oropa (Renang), Rexus Ohee (Boccia), Efi Yikwa (Sepak bola Cerebral Palsy), Agus Fitriadi, Daryoko, Ndaru Patma Putri, Siti Hanna Komala Sari (Tenis Lapangan Kursi Roda), Mahda Aulia (Panahan), Yunia Winarni (Bulutangkis), Nurul Fadilah, Novia Larasati, dan Junaedi (Judo Tuna Netra).
19 atlet tersebut merupakan perwakilan Papua yang terpilih masuk dalam tim nasional ASEAN Para Games ke-11, dari 28 atlet yang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Ketua Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma berharap, para atlet terbaiknya itu bisa meraih prestasi dan menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia.
Selain itu, pencapaian mereka di ajang tersebut juga akan menjadi barometer persiapan mereka menjelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Sumatera Utara.
“Harapan kepadaย atletย kita ini mudah-mudahan mereka tekun berlatih dan disiplin, karena ini cikal bakal untuk menuju Peparnas di Aceh – Medan, ini langkah awal kita untukย NPCIย Papuaย ke depannya. Apalagi bisa mengharumkan namaย Papuaย dan Indonesia di ajang internasional,” kata Jayakusuma, Rabu (27/7/22).
Ia mengakui, pemanggilan atletnya di tim nasional NPC Indonesia itu tak terlepas dari keberhasilan mereka menjadi juara umum pada ajang Peparnas XVI tahun 2021 lalu.
“Ini semua berkat kejar keras para atlet kita di Peparnas XVI tahun lalu,” ujar Jayakusuma.
Pada upacara pengukuhan atlet Indonesia menuju ASEAN Para Games di Solo, Senin (25/7/22) lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali berharap para atlet benar-benar menyiapkan diri agar bisa tampil maksimal.
“Pemerintah berharap apa yang sudah dipersiapkan sebaik-baiknya bisa menghasilkan hasil maksimal seperti yang disampaikan oleh CdM bahwa, kita harus juara umum,” kata Menpora Amali.
“Kita menargetkan bisa menjadi juara umum di Asean Para Games Solo 2022 dengan minimal memperoleh 104 medali emas. Saingan terdekat kita yakni, Thailand,” ungkapnya. (*)
Discussion about this post