Jayapura, Jubi – Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku timnya masih lemah dalam penyelesaian akhir di dua laga sebelumnya. Ia menyebut hal itu yang menjadi faktor kegagalan timnya meraih kemenangan di dua laga terakhir wilayah timur kompetisi Liga 2.
Menurut Edu, sapaan akrab pelatih Persewar itu hasil akhir pertandingan ditentukan dari penyelesaian akhir sebuah tim.
“Masalah kita penyelesaian akhir karena dua pertandingan kita tidak bisa manfaatkan banyak peluang menjadi gol, dan itu menjadi masalah dalam tim kita dan akan berdampak besar pada perolehan poin kita,” kata Edu kepada wartawan dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (22/9/22).
Edu membeberkan, dari jumlah gol yang dihasilkan oleh anak asuhnya di laga-laga awal dicetak oleh lima pemain. Ia menyebut pemainnya harus bisa mengevaluasi diri sendiri.
“Kita bicara sepak bola pemain harus bisa cetak gol. pemain sudah berjuang tapi belum bisa mencetak banyak gol. Dari kalkulasi lima gol ini hanya lima pemain saja yang cetak gol. Sedangkan pemain yang lain belum bisa berbuat kontribusi yang banyak untuk tim. Harus kembali kepada diri sendiri. Ini catatan yang sangat penting bagi tim kita,” beber Edu.
Ia berharap timnya bisa cepat berbenah dan tampil beda di laga menghadapi Putra Delta Sidoarjo, besok.
“Mudah-mudahan besok dengan apa yang sudah kita siapkan dalam latihan bisa berdampak positif,” ujarnya.
Legenda Persipura Jayapura itu menilai Putra Delta Sidoarjo memiliki produktifitas gol yang cukup bagus. Mereka menjadi salah satu tim di wilayah timur yang tampil produktif.
Untuk itu, Edu meminta anak asuhnya untuk tetap mewaspadai ancaman lawan di lini tengah dan lini depan mereka.
“Putra Delta Sidoarjo dia bisa mencetak enam gol dalam dua pertandingan dan lini depan mereka sangat baik walaupun mereka sempat kebobolan. Mereka punya penembak sangat baik dan kita antisipasi dari lini tengah. Kita tetap menjaga ketat dan antisipasi kekuatan lawan,” kata Edu.
Eduard Ivakdalam mengatakan meski persiapan timnya mepet namun mereka tetap membidik tiga poin untuk membayar kegagalan meraih kemenangan di dua laga terakhir.
Persewar hanya bermain imbang menghadapi Persipal Palu 1-1 di Stadion Mandala, dan bermain imbang tanpa gol di markas PSBS Biak.
Edu meminta anak asuhnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan bermain di hadapan publik sendiri.
“Persiapan kita sangat mepet. Dan ketika kita kembali dari Biak kemarin kita sudah harus start latihan dan hanya dua hari persiapan lawan Putra Delta Sidoarjo. Ini pertandingan kandang yang jangan kita sia-siakan karena kita sudah kehilangan dua poin kemarin. Kita harus mendapatkan hasil tiga poin,” katanya. (*)