Jakarta, Jubi – Iqbal Gwijangge, pesepak bola asal Papua mengatakan tak masalah dengan perubahan posisi yang dialaminya selama menjalani pemusatan latihan (TC) di tim nasional atau timnas Indonesia U-19.
Iqbal yang menjadi kapten timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 selalu tampil sebagai bek tengah. Namun selama menjalani pemusatan latihan, Iqbal kerap dipasang mengisi posisi gelandang bertahan.
“Tidak ada masalah dengan (posisi) itu, saya akan mengikuti sesuai kebutuhan pelatih. Mau jadi bek tengah atau pun gelandang, saya siap selalu. Saya juga jadi bisa belajar untuk main dua posisi karena saat ini sepak bola modern kita harus bisa dua atau banyak posisi sehingga bisa membantu pelatih jikalau dalam permainan ada strategi yang kurang,” kata Iqbal seusai menjalani latihan timnas Indonesia U-19 di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (4/1/2024).
Iqbal mengungkapkan usai pulang dari Qatar, kondisi semua pemain lebih baik karena menjalani latihan fisik yang cukup intens dengan rangkaian tes fisik.
“Alhamdulillah setelah kembali dari Qatar, kondisi semua pemain lebih baik. Di Qatar, kami sudah meningkatkan fisik, kemarin juga pemain ada tes fisik, faal, VO2max, saya rasa semua pemain sangat baik dan kita akan lebih baik di pekan-pekan berikutnya karena pekan ini mungkin akan ada pencoretan atau pemain yang dipulangkan,” ungkap pemain yang kini memperkuat Barito Putera tersebut.
Sebanyak 34 pemain masuk dalam skuad Garuda Nusantara mulai menjalani TC sejak 30 Desember 2023 hingga berakhir pada 28 Januari.
Nantinya, para pemain yang masuk skuad saat ini akan bersaing memperebutkan posisi masing-masing dalam sistem seleksi promosi dan degradasi.
“TC pertama kami mulai di Qatar dengan 26 pemain. Kami coret enam pemain dan kami panggil 14 pemain. Jumlah pemain sekarang 34. Hari ini kami akan coret lagi dan akan kita panggil lagi pemain baru. Berapa orangnya, habis ini, kami akan melihat hasil dari semua profil pemain yang ada,” ucap Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.
Iqbal: Komitmen 100 persen dalam latihan
Iqbal juga berharap apa yang didapatkan selama TC di Qatar pada akhir Desember, dapat menjadi bekal bagi para pemain. Indonesia U-20 mempunyai dua agenda penting pada tahun 2024, yakni Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala AFC U-20 2025.
“Saya harap dengan TC di Qatar ini, para pemain semua bisa menjadi lebih baik lagi jadi ketika kembali ke Jakarta nanti bisa lebih maksimal,” ucap kapten tim U-17 Indonesia saat Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Ke depannya, skuad Garuda Nusantara ini juga diproyeksikan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Untuk meraih tiket ke ajang tersebut, anak asuh Indra Sjafri tersebut minimal harus mencapai semifinal Piala AFC U-20 2025.
Iqbal berharap dirinya mendapatkan kesempatan tersebut bersama Timnas Indonesia U-20. Ia pun meminta doa dan dukungan dari masayarakat.
“Target pribadi, setiap latihan ingin memberikan yang 100 persen paling penting, dan semoga bisa menembus tim inti hingga Piala Dunia U-20 nanti. Saya minta doa dan dukungan dari masyarakat, semoga kami bisa mewakili Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti,” kata Gwijangge menukil PSSI.org.
“Untuk tim ini saya berharap kami bisa lolos di semua event yang diikuti. Ada Piala AFF, Piala Asia dan sampai lolos Piala Dunia U-20. Semoga kami bisa lolos, jadi mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Iqbal.
Sementara itu, pelatih fisik Timnas Indonesia U-20, Alex Aldha, menjelaskan bahwa ada dua fokus yang ingin dicapai dalam TC di Qatar. Kedua aspek itu berkaitan dengan data mengenai kekuatan otot setiap pemain.
“Pertama, tes awal data strength, yaitu 80 persen upper body dan 20 persen lower body. Kemudian menumbuhkan pentingnya individual training bagi semua pemain. Jadi selain team training, ada individual training secara mandiri,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!