Timika, Jubi – Dalam rangka mendukung Konferensi Tingkat Tinggi United Liberation Movement For West Papua atau ULMWP di Vanuatu, Aliansi Women Group Ester Papua yang mayoritas mama-mamadari berbagai suku di Papua, menggelar ibadah dan doa. Digelar di salah satu perkampungan di Timika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu kemarin,25/8/2023.
Hal itu disampaikan Ketua Aliansi Women Group Ester Papua Herlina Murib saat ditemui Jubi di Timika, Senin (28/8/2023).
“Kami mama-mama Papua melakukan ibadah bersama agar para pemimpin ULMWP bersatu, agar dapat memperjuangkan agenda bangsa Papua tidak hanya di forum Melanesia Spearhead Group tetapi juga agenda perjuangan ini dapat dibawa lagi ke forum yang lebih atas lagi, demi penyelamatan tanah dan manusia Papua di atas tanahnya sendiri,” katanya.
Murib mengatakan, meski Papua tidak masuk sebagai anggota penuh MSG tetapi, Aliansi Women Group Ester Papua tetap mendoakannya .
“Kami selalu mendoakan penyelamatan tanah dan manusia Papua. kali ini berpapasan dengan agenda MSG dan ULMWP di Vanuatu, sehingga kami melaksanakan doa mendukung KTT ULMWP, sebab apa yang mereka perjuangkan itu juga sama dengan visi kami di group doa Ester,” katanya.
“Kita perlu melakukan doa dan puasa, agar tahun tahun mendatang itu West Papua bisa diterima di MSG lagi, agar supaya mereka juga bisa turut memantau perkembangan orang asli Papua,” katanya.
Murib mengatakan,semua pemimpin Papua harus bersatu merendahkan hati, satu hati menyelamatkan orang Papua yang tersisa dari tanah airnya.
“Jangan karena kepentingan satu dua orang akhirnya orang Papua jual orang Papua, orang Papua marah orang Papua,” katanya.(*)