Jayapura, Jubi – Yayasan As Salaam Jayapura menggelar seminar parenting dengan tema “Waspada Kesehatan Mental Anak”, guna memperkuat dan memperkokoh tumbuh kembang anak. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura, Kota Jayapura, Minggu (8/10/2023), diikuti orang tua atau wali siswa dengan narasumber dari Jakarta DR. Muhammad Iqbal (Psikolog Keluarga).
Ketua Yayasan As Salaam Jayapura Abdul Majid mengatakan seminar parenting adalah kegiatan rutinitas setiap bulan yang dilakukan keluarga besar Yayasan As Salaam Jayapura, sebagai sarana memperkuat sinergitas atau kerjasama mendidik anak.
“Tema dalam seminar parenting tersebut dipilih sebagai kewaspadaan bersama, karena tantangan pendidikan di masa kini menjadi multi aspek,” ujar Abdul Majid yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura.
Dikatakannya, Yayasan As Salaam Jayapura terus berusaha menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi generasi yang berakal, berakhlak, dan siap menanggung beban menjadi seorang pemimpin di masa depan.
Didampingi Ketua Bidang Pendidikan Yayasan As Salaam Jayapura, Dian Fitriana, Abdul Majid berharap melalui seminar parenting, orang tua bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat dalam mendidik anak untuk memenuhi hak, kebutuhan, dan kepribadian anak.
“Peran keluarga, dalam hal ini orang tua sangat penting dalam membentuk lingkungan keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan saling pengertian, karena terbanyak memberi paparan kepada anak,” ujarnya.
DR. Muhammad Iqbal mengatakan tema kesehatan mental anak sangat relevan dengan kondisi saat ini, akibat banyaknya anak-anak yang mengalami kesehatan mental karena tekanan, bullying, depresi atau stres, game online, dan tontonan film.
“Orang yang sehat mental adalah mampu beradaptasi, bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan. Keluarga adalah hal terpenting agar tidak menyebabkan anak berpotensi menjadi pribadi yang rapuh karena mereka tidak ada interaksi sosial,” ujarnya.
Pola asuh yang mengganggu kesehatan mental anak, dikatakannya, karena terlalu melindungi, overprotektif, menghina, mengancam, memukul, merendahkan membanding-bandingkan, dan orang tua yang berperilaku tidak menyenangkan.
“Ketika anak-anak menginjak usia remaja maka pendekatan harus semakin intensif. Cara ini perlu dilakukan karena pada masa remaja ini anak-anak sedang mencari jati diri. Anak yang bahagia karena melihat orang tuanya bahagia,” ujarnya.
Anak mengalami gangguan psikologis, dilanjutkannya, karena tidak terpenuhi kebutuhan rasa aman dan kasih sayang. Untuk itu, orang tua harus menyediakan waktu luang untuk anak-anaknya seperti bermain bersama, bercengkerama, berkumpul, dan berlibur supaya ada kenangan-kenangan indah semasa hidupnya.
Para orang tua yang menjadi peserta seminar parenting mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan As Salaam Jayapura. “Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan ilmu penting pola asuh anak yang lebih baik. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Semoga anak saya menjadi anak yang sukses, berakhlak baik, dan menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab,” ujar Yulianti salah satu orang tua siswa di TKIT As Salaam Jayapura. (*)