Jayapura, Jubi – Saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sedang dalam trend positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Peran positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat. UMKM di Kota Jayapura berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N Awi, di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (29/11/2023).
Robert Awi mencontohkan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di wilayah Distrik Muara Tami. Data Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura pada tahun 2012 tercatat berada di bawah 50, namun hingga tahun 2023 sudah mencapai 700 UMKM.
“Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian dalam kurun waktu delapan tahun terakhir terus melakukan pendampingan, pembinaan, dan pemberian bantuan,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaku usaha kecil di Distrik Muara Tami sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja, seperti di bidang kerajinan dan industri.
“Pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas nasional mengingat besarnya potensi dan kehebatannya dalam menghadapi kritis ekonomi, membantu penyerapan tenaga kerja, dan sebagai motor pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dikatakannya, meski perkembangannya dinilai cukup pesat (jumlah), namun para pelaku usaha kecil di Distrik Muara Tami mengalami kendala untuk mengembangkan usaha mereka, di antaranya pemasaran produk.
“Tempat usaha jauh dari pusat keramaian, packing produk masih kurang rapi, banyak UMKM yang belum menjadikan usahanya sebagai mata pencaharian utama, meskipun dari sisi jumlah perkembangan UMKM sudah sangat bagus,” ujarnya.
Dikatakannya, Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura berharap kolaborasi dari dinas lain di lingkungan Pemkot Jayapura, karena ada faktor lain yang menjadi kendala selain pemasaran, yaitu sarana dan prasarana jalan.
“Hal ini mengganggu motivasi UMKM di Distrik Muara Tami, sehingga semangat mereka sedikit kendor untuk menjual hasil produknya agar mereka bisa menghidupi diri mereka dengan usaha yang mereka jalankan,” ujarnya. (*)