Jayapura, Jubi – Kantor Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura terdampak gempa bumi 5,4 Skala Richter pada Kamis, 9 Februari 2023, namun pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.
“Pelayanan di Pemkot Jayapura tetap jalan, tapi hanya sekretaris, kepala dinas, kepala bidang, dan pegawai inti yang masuk kerja,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (13/2/2023).
Pantauan Jubi, sebagian besar kantor dinas mengalami retak dinding, plafon rubuh, dan pergeseran kolom atau sloof bangunan.
“Kantor dinas yang paling parah adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” jelas Pj Wali Kota Jayapura usai meninjau kantor dinas yang mengalami kerusakan karena gempa.
Pelayanan publik adalah kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif.
“Pemerintah daerah menyelenggarakan kegiatan pembangunan dan pelayanan sebagai bentuk dari tugas umum pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Meski tetap melakukan pelayanan baik di dalam gedung dan luar gedung, Pekey meminta staf untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam bekerja, sehingga bila kembali terjadi gempa tidak ada korban jiwa.
“Saya minta masyarakat yang datang ke kantor wali kota tetap waspada, tidak berkerumun, dan pelayanan kepada masyarakat harus dibatasi,” ujarnya. (*)