Jayapura, Jubi – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Provinsi Papua diminta untuk berkontribusi menekan laju inflasi daerah, dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun saat apel gabungan perdana di lapangan Kantor Otonom Kotaraja, Kota Jayapura, Senin (13/2/2023).
Sebagai upaya menekan laju inflasi daerah, Pemerintah Provinsi Papua membagikan 300 bibit cabai secara cuma-cuma kepada seluruh ASN dan perwakilan masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah setiap pegawai.
“Setiap pegawai wajib berkontribusi menekan laju inflasi dengan cara menanam cabai di pekarangan rumah,” katanya.
Sementara bagi masyarakat umum, Ridwan menyampaikan, jika ada yang berminat mendapatkan bibit cabai bisa langsung menghubungi Dinas Pertanian dan Pangan.
“Bibit cabai ini diberikan secara gratis bagi siapa saja yang mau. Jadi silakan memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, pada Januari 2023, terjadi inflasi tahun ke tahun/year on year (yoy) sebesar 5,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,35. Seluruh kota IHK di Papua mengalami inflasi, dimana Merauke sebesar 4,41 persen, di Timika sebesar 5,75 persen, dan di Jayapura sebesar 5,26 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,61 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,97 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,00 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,77 persen; kelompok transportasi sebesar 16,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 5,06 persen; kelompok pendidikan sebesar 8,05 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,33 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,64 persen. (*)