Jayapura, Jubi – Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Provinsi Papua, menggelar rapat koordinasi kelompok kerja operasional pembinaan dan pelayanan terpadu atau Rakor Pokjanal Posyandu di Grand Abe Hotel Jayapura, Selasa (12/12/2023).
“Tentu koordinasi ini untuk menyatukan kesepahaman bersama dalam membina posyandu menuju posyandu prima,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari.
Dikatakannya, sebanyak 219 posyandu baik lansia (lanjut usia) remaja, dan anak yang tersebar di distrik, kelurahan, dan kampung sudah berjalan dengan baik. Namun, membutuhkan komitmen dan koordinasi bersama dalam pengelolaannya.
“Kami terus berupaya meningkatkan inovasi dan kreativitas serta kolaborasi agar pelayanan posyandu semakin baik ke depannya, terutama dalam menurunkan maupun mencegah kasus stunting,” ujarnya.
Pokjanal posyandu merupakan kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan dan penyelenggaraan atau pengelolaan posyandu.
“Supaya pokja ini benar-benar solid untuk melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, seperti pembinaan, fasilitas, dan advokasi dalam meningkatkan kinerja fungsi posyandu,”
Selain itu, dilanjutkannya, kegiatan ini sekaligus sosialisasi pos pelayanan terpadu posyandu, menetapkan orang tua asuh di setiap posyandu di Kota Jayapura, dan menetapkan strategi pembinaan pos pelayanan terpadu sesuai dengan keputusan.
“Kota Jayapura ada 1.500 kader yang tersebar di kampung, kelurahan, dan distrik. Peran keder ini sangat penting, dan saya pribadi sangat bangga karena mereka bekerja dengan tulus melayani masyarakat,” ujarnya.
Antari berharap rakor ini benar-benar menghasilkan yang terbaik untuk mengembangkan posyandu guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil, bayi, dan balita serta untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Rakor ini sekaligus penguatan program dan evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan guna mengahdirkan posyandu prima sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya. (*)