Jayapura, Jubi – Pemuda paskibra bersama 24 sekolah melakukan aksi gerebek sampah di sejumlah lokasi di sekitar Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua, hingga mengumpulkan 167 kantong plastik sampah.
Salah satu pengurus purna paskibra Jubelina Waromi mengatakan aksi gerebek sampah itu dilakukan pada Sabtu (21/10/2023) yang dimulai pukul 7 pagi hingga pukul 11 siang.
Mereka memulai aksinya dengan senam aster, lalu melanjutkan pembersihan lingkungan. Sambil memungut sampah para pemuda dan siswa melakukan orasi mengenai aksi lingkungan di Kota Jayapura. Orasi itu menyasar pemuda-pemudi di Kota Jayapura agar menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami buat program itu dari purna paskibra Indonesia Kota Jayapura, dengan nama kegiatan sumpah pemuda menyelamatkan bumi,” kata Waromi.
Sebanyak 24 sekolah terlibat gerebek sampah bersama para pemuda itu. Dua puluh empat sekolah tersebut, antara lain, SMK Pelayaran Ampari, SMK Negeri 5, SMA Kalam Kudus, SMA Gabungan, SMA YPPK Diaspora, SMA Teruna Bakti, SMA Negeri 4 Jayapura, SMA Mandala, SMAN Kotaraja, SMA Negeri 1, SMK Hikmah Yapis,
SMA Negeri 5 Jayapura, SMK Negeri 1 Jayapura, SMA YPPK Taruna Dharma, SMKN 4, SMKN 2, SMKN 6, SMA 6 Skouw, SMA Kesehatan, SMKN 3, SMAN 3, SMAN 2, dan SMA Pembangunan Yapis.
“Secara keseluruhan siswa yang sudah terlibat dalam kegiatan grebek kebersihan lingkungan itu sebanyak 500 siswa,” kata Jubelina Waromi.
Waromi mengatakan, ada lima lokasi yang dibersihkan, yakni, kawasan Kali APO 45 mengumpulkan 21 kantong plastik, taman Mandiri di lingkaran antara bank Indonesia 17 kantong plastik, terminal lama dan baru 14 kantong, Kali Anafre di bawah jembatan samping kantor DPRP 96 plastik, dan taman Mesran 19 kantong plastik sampah.
“Secara keseluruhan 167 plastik sampah yang kami berikan. Namun di Kali Anafre samping kantor DPR itu sebagian kami bersihkan itu berharap pemerintah dinas kebersihan lingkungan bisa membersihkan itu,” katanya.
Waromi mengatakan, aksi gerebek sampah dilakukan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.
Petugas pengangkut sampah koordinator wilayah utara Kota Jayapura, Harudin mengatakan, setiap hari dalam satu truk mereka mengangkut sekitar 4-5 ton lebih sampah.
“Kami punya armada itu sebanyak lima armada untuk wilayah utara. Sampah lima ton itu kalau kali lima itu sudah lima ton dalam satu hari itu yang kami peroleh,” kata Harudin.
“Kami punya kontainer yang duduk di tempat dijemput armada itu sampai 4 ton sampah hingga di sini kami punya 7 bak yakni dari kawasan Ampera 3 bak, Rumah Sakit Dok II 2 bak, kantor gubernur 1 bak dan di rumah susun Dok 9 satu bak,” lanjutnya.
Dia menuturkan, tahun 2011 wali kota Jayapura sudah membuat perda sampah. Namun, masyarakat Kota Jayapura masih membuang sampah sembarangan dan tidak memisahkan sampah material dengan sampah rumah tangga.
“Kami melayani sampah rumah tangga yang telah disiapkan tempat sementara TPS bekap oleh truk yang berwarna kuning itu, tapi warga setempat itu kadang sesuai aturan dan kadang tidak sesuai aturan,” katanya.
Salah satu warga di Kali APO 45 Septinus Rumaseb menyatakan kegiatan yang dilakukan dari teman-teman paskibra ini sangat luar biasa.
Dia berharap agar apa yang dilakukan hari ini memberikan edukasi buat masyarakat, sehingga tidak membuang sampah sembarangan lagi. (*)