Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi meminta nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut agar selamat saat melakukan aktivitas penangkapan ikan.
“Perubahan cuaca sangat rentan terjadi dan tidak dapat diprediksi dapat menimbulkan gelombang akibat angin kencang pada permukaan laut,” ujar Sibi di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (19/6/2023).
Hal tersebut dilakukan mengingat keadaan cuaca saat ini yang tidak menentu dan bisa berakibat fatal bagi nelayan yang memaksa melaut dalam keadaan cuaca yang buruk, ditambah dengan perairan Kota Jayapura yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik.
“BMKG selalu intens memberikan informasi. Jadi, ada grup-grup WhatsApp dan ada imbauan, sehingga setiap hari mendapatkan informasi cuaca dari BMKG,” ujarnya.
Sebanyak 2.300 nelayan di Kota Jayapura yang sudah berkontribusi terhadap perekonomian salah satunya pemenuhan dalam menyediakan kebutuhan ikan bagi masyarakat.
“Kami juga terus memberikan perhatian dan dukungan seperti pembinaan, pelatihan, pendampingan, penguatan kelembagaan serta dukungan sarana dan prasarana berupa bantuan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan,” ujarnya.
Sibi berharap nelayan meningkatkan kewaspadaan sebelum berangkat melaut, salah satunya memperhatian informasi cuaca dan tinggi gelombang yang setiap hari diperbaharui guna mengurangi risiko tinggi yang bisa menyebabkan kecelakaan dan kematian.
“Itu yang intens setiap tahun kita lakukan bagi nelayan, dengan harapan nelayan semakin cakap melaut, dalam arti memahami alat navigasi laut, memahami keselamatan pelayaran di laut serta teknik penangkapan ikan,” jelasnya. (*)