Jayapura, Jubi – Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Pusat bersama Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 (2023 Masehi) telah melaksanakan Dharmasanti Nasional pada Jumat, 12 Mei 2023, di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dharmasanti Nasional yang hadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Ibu Negara serta seluruh umat Hindu di Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengusung tema “Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia”.
Khusus di wilayah Papua, Dharmasanti Nasional tahun 2023 dihadiri oleh Ketua PHDI Papua, I Komang Alit Wardana, bersama pengurus dan Ketua WHDI Papua, Ni Ketut Kabeningsih, dan anggota, Ketua PHDI Papua Tengah, I Dewa Gede Sukawati, dan ibu.
“Sebagai umat Hindu wajib melaksanakan Dharmasanti agar tetap terjaga kehidupan yang damai, dinamis, harmonis, dan bersatu dalam kebersamaan,” ujar Ketua PHDI Papua, I Komang Alit Wardana, saat dihubungi Jubi melalui telepon, Jumat (12/5/2023).
Hal ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Jayapura pada tahun 2023 dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terintegrasi dan berkolaborasi baik pemerintah, lembaga swasta, BUMN, BUMD, akademisi, tokoh masyarakat, dan organsiasi masyarakat.
“Kehidupan yang tertib, tentram, aman, nyaman akan dapat dirasakan bila kita semua telah melaksanakan Swadharma sesuai tugas pokok dan fungsi baik secara individu maupun bersama dalam bidang dan instansi masing-masing,” ujarnya.
Dharmasanti sebagai rangkaian perayaan Nyepi, secara filosofi mengandung makna saling memaafkan antara sesama untuk meraih kedamaian, ketenangan jiwa, dan kebahagiaan lahir batin.
“Kami komitmen menjalani tugas dan fungsi yang diamanatkan dan mencapai cita-cita bersama. Bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk membangun Papua ke depan yang lebih baik,” jelasnya.
Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia atau WHDI Papua, Ni Ketut Kabeningsih, berharap melalui Dharmasanti Nasional tahun 2023 dapat mewujudkan perdamaian dan kedamaian sesama umat.
“Mari kita terus menjaga toleransi dan kekompakan untuk meraih kedamaian demi pembangunan dan kesehatan di Papua. Jangan ada perbedaan, kita tetap satu hati terutama dalam menyukseskan pesta demokrasi sesuai dengan Dharma Agama dan Dharma Negara,” katanya. (*)