Jayapura, Jubi – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Papua, akan menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) pada 10 November 2022 di salah satu hotel di Kota Jayapura.
“Ini adalah rakorda tatap muka setelah dua tahun kami tidak laksanakan setelah pandemi,” ujar Ketua BAZNAS Papua, Ir. H. Merza Edy Nadzari kepada Jubi melalui telepon, Rabu (9/11/2022).
Rakorda ini akan dihadiri oleh BAZNAS provinsi serta 13 BAZNAS kota dan kabupaten. Hadir juga Wakil Ketua BAZNAS RI, Muhammad Makhdum, SE, MIDEc, AK, CA, CPA, CWM, diikuti pejabat BAZNAS RI supervisi Papua, Saidah Sakwan, MA, dan beberapa pejabat lainnya.
“Dibuka oleh Gubernur Papua atau perwakilan. Kami belum tahu yang yang akan diwakilkan. Hadir juga Kakanwil Kemenag Papua yang sekaligus memberikan sambutan,” ujarnya.
Rakorda BAZNAS kali ini membahas terkait realisasi pengumpulan dan penyaluran 2022 dan rencana pengumpulan dan penyaluran 2023, baik tingkat provinsi, kabupaten, kota.
“Harapan kami bisa dilakukan optimalisasi penerimaan zakat, infak, dan sedekah berupa program yang menyentuh langsung umat atau masyarakat,” ujarnya.
Merza mengatakan program tersebut agar masyarakat membutuhkan terutama kaum miskin dan duafa tepat sasaran penyalurannya.
“Program ekonomi dakwah dan kemanusiaan tingkatkan kesejahteraan. Selama ini kami didukung pemerintah daerah, kementerian agama dan BAZNAS RI dalam pengelolaan JIS.”
Merza menambahkan, target BAZNAS provinsi sebesar Rp 6,1 miliar yang sudah terkumpul Rp 5,24 miliar atau 87 persen pada 2022. Rencana 2023 sebesar Rp 7 miliar.
“Dalam hal penyaluran, BAZNAS provinsi melaksanakan program renovasi rumah tidak layak huni atau RTLH sebanyak 50 unit di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika,” jelasnya. (*)