Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bandara Sentani mencatat selama Januari 2022 ada sebanyak 153.667 penumpang yang datang dan pergi . Jumlahnya naik 32 persen dibanding tahun lalu sebanyak 116.679 penumpang. Sementara pergerakan pesawat udara yang datang maupun berangkat dengan total penerbangan tercatat 4.840. Lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 3.947 penerbangan.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka mengatakan pada periode Januari, jumlah penumpang keberangkatan terbanyak terjadi pada 5 Januari 2022 yakni 3.036 penumpang. Sedangkan kedatangan terbanyak 3.129 penumpang pada tanggal yang sama, serta pada Januari 2022 terdapat total penumpang tertinggi 6.165 pada 5 Januari 2022 bertepatan setelah momentum tahun baru 2022.
Baca juga: Jelang kedatangan eks Tapol, pengunjung Bandara Sentani diperiksa
“Bandara Sentani dalam capaianya pada periode Januari 2022 memperoleh catatan kenaikan penumpang 32 persen dan pesawat udara 24 persen,” ujar Eka di Sentani. Rabu (16/2/2022).
Eka juga merinci berdasarkan maskapai penerbangan yang ada, pergerakan penumpang pada Januari di Bandara Sentani yang terbanyak adalah dari Lion Group, sebanyak 31.534 penumpang. Lalu sebanyak yang berikutnya ada maskapai Trigana yang mengangkut 6.795 penumpang dan selanjutnya ada maskapai Sriwijaya yang nmengangkut 6.779 penumpang. Selain itu rute keberangkatan paling diminati yakni Sentani-Timika sebanyak 9.753 penumpang, rute Sentani-Ujung Pandang 9.229 penumpang dan Sentani – Wamena 7.353 penumpang.
Periode Januari kemarin terdapat penambahan rute baru dari maskapai Lion Air yang mengakomodir rute Sentani-Manokwari dan rute ini terbang setiap hari dari Bandara Sentani pada jam 09.10 WIT dengan kode penerbangan JT 3788.
“Capaian tersebut kami pastikan operasionalnya tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat, utamanya seluruh penumpang wajib memiliki hasil uji tes negatif covid-19 baik antigen maupun PCR sebelum berangkat. Kami tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap mematuhi protokol kesehatan, ada petugas kami yang senantiasa memonitoring penerapan protokol kesehatan di bandara Sentani,” jelasnya.
Terkait hal itu , Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menegaskan, dengan kondisi daerah yang masih dalam situasi Pandemi Covid 19, maka pihak medis dan petugas di Bandar Udara harus bekerja keras dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pergerakan penumpang yang masuk maupun yang keluar.
“Yang baru masuk juga harus jelas tujuannya untuk apa ke daerah ini. Covid masih ada dan kita semua belum tahu kapan berakhir, oleh sebab itu jalur keluar masuk harus diperketat sehingga tidak membebankan masyarakat dan pemerintah setempat, ” ucapnya. (*)
Editor: Syam Terrajana
Discussion about this post