Jayapura, Jubi โ Sebanyak 24 pemuda mengikuti kegiatan Youth Camp bertajuk โAksi Pemuda untuk Pelestarian Lingkungan Hidupโ yang berlangsung di Kota Jayapura, Provinsi Papua, 29 sampai 31 Agustus 2023. Kegiatan itu diharapkan membangun kesadaran pemuda untuk terlibat aktif melestarikan lingkungan hidup.
Puluhan pemuda ini berasal dari Kabupaten Jayapura (8 orang), Kabupaten Sarmi (8 orang) dan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan (8 orang). Acara ini diselenggarakan Konsultasi Independen Pemberdayaan Rakyat atau KIPRa, Pusat Telaah Informasi Regional atau Pattiro, Yayasan Wasior Lestari atau YWL Papua, dan Perkumpulan Terbatas untuk Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat atau PT PPMA Papua.
Direktur KIPRa Irianto Jacobus mengatakan Papua memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDM) sangat luar biasa yang berbagai pihak baik perusahaan maupun negara. Irianto mengatakan apabila potensi ini tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak terhadap deforestasi.
โKita menyadari bahwa bumi [Papua] harus kita rawat,โ kata Irianto dalam acara pembukaan pada Selasa.
Irianto mengatakan melalui kegiatan itu para pemuda bisa kembali ke masing-masing daerah membagi informasi dan pengetahuan tentang pelestarian lingkungan hidup. Pemuda juga diharapkan dapat melakukan upaya nyata dalam pelestarian lingkungan hidup di masing-masing daerahnya.
“Tidak berdiam diri tetapi apa yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Program Manager Pattiro Ramlan Nugraha mengatakan hutan Papua memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Namun, kelestarian keanekaragaman hayati menghadapi tantangan pembangunan yang membutuhkan lahan.
โDi sini lain kita perlu seimbang di mana pembangunan bisa berorientasi kepada lingkungan,โ katanya.
Ramlan mengatakan peran pemuda diperlukan untuk menjaga kawasan hutan. Kegiatan itu menjadi suatu peluang mendiskusikan kondisi Tanah Papua serta mendorong peran pemuda untuk berkontribusi bagi kelestarian lingkungan.
โTugas menjaga lingkungan bukan saja pemerintah, tetapi membutuhkan peran pemuda,โ ujarnya.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap L Ormuserayย mengatakan Pemerintah Provinsi Papua terus berupaya melindungi hutan Papua. Ia mengatakan upaya ini dilakukan melalui program โSelamatkan Lingkungan dengan Ambil Bibit Gratisโ atau โSelingku dengan ABGโ. โProgram itu untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Sekarang orientasi kami [membangun kesadaran bahwa] tebang pohon ko mati, tanam pohon, ko hidup,โ katanya.
Jan mengapresiasi kegiatan Youth Camp sebab peran pemuda sangat menentukan dalam pelestarian lingkungan hidup. Menurut Jan dukungan dari pemuda sangat penting dalam pelestarian lingkungan hidup. “Masa depan bumi ada di tangan pemuda,” ujarnya. (*)