Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten Yalimo bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan pelatihan dasar calon pegawai Negeri sipil atau diksar CPNS golongan II dan III di lingkungan Pemkab Yalimo di gedung Aithosa, Wamena, Jayawijaya, Jumat (7/10/2022).
Wakil Bupati Yalimo, Jhon Wilil, mengatakan diksar pra jabatan CPNS formasi tahun 2018 diikuti 447 peserta.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah terlambat kami lakukan karena ada beberapa faktor yang menjadi kendala utama sehinga mengakibatkan molor. Maka setelah kami melakukan upaya-upaya untuk pemulihan, hari ini baru bisa dilaksanakan,” kata Jhon Wilil kepada awal media usai acara pembukaan, Jumat (7/10/2022).
Wilil berharap para aparatur sipil negara yang mengikuti pelatihan agar benar-benar menanamkan modal disiplin sebagai abdi negara di Pemerintahan Kabupaten Yalimo.
“Tujuan pelatihan ini salah satunta agar para CPNS ini bisa membentuk atau memiliki moral, karakter, sifat, tabiat, dan perilaku yang baik untuk dikembangkan di tempat tugas masing-masing,” katanya.
“Setelah kegiatan dari sini para peserta nantinya akan kembali ke tempat tugas atau dinas masing-masing untuk melakukan memonitoring sesuai surat keputusan (SK) masing-masing di tempat kerjanya untuk penyusuain diri dan menyiapkan diri terkait hal-hal teknis lainnya agar para peserta ini mampu menjadi panutan untuk yang lainnya dan juga agar memperlihatkan kepada masyarakat bahwa mereka memang benar-benar sebagai pegawai negeri sipil yang mampu mengemban tugas dari negara,” imbuhnya.
Wilil minta setelah mengikuti kegiatan ini, para CPNS agar tidak meninggalkan tempat tugas tetapi tetap di tempat tugas untuk mengemban tugas dan tanggung yang dipercayakan oleh negara.
“Karena kebiasaan para pegawai ini sering tidak berada di tempat tugas. Mereka hanya terima gaji, sehingga saat ini kami punya aturan baru yaitu gaji untuk pegawai kami berikan secara tunai tidak lagi transfer melalui nomor rekening masing-masing,” kata Wilil.
Wabup Jhon Wilil juga mengingatkan para ASN harus mampu bekerja sama dan berkolaborasi dengan dinas-dinas lain agar mereka mempunyai pengetahuan tidak hanya digunakan di dinas tertentu tetapi di semua bidang pemerintahan atas tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh negara. (*)