Jayapura, Jubi – Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyadang Disabilitas Indonesia atau DPD-PPDI Provinsi Papua Pegunungan, Sepi Wanimbo, mengatakan belakangan ini kondisi keamanan di Kabupaten Jayawijaya terutama di Wamena semakin memprihatinkan.
Persoalannya, kata Wanimbo, beberapa hari belakangan ini sering dijumpai masalah pembunuhan, tabrak lari, kecelakaan akibat mengonsumsi minuman beralkohol (minol) dan kasus lainnya sehingga membuat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terganggu.
“Dulunya sekitar jam 5 sore hingga 9 malam aktivitas berjualan masih ramai, nyaman, dan damai. Tetapi saat ini sekitar jam 6 sore ke atas itu masyarakat takut beraktivitas karena kondisi tidak seperti dulu lagi,” kata Wanimbo saat menghubungi Jubi melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/8/2023).
Dengan kondisi keamanan saat ini khususnya di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, maka pemerintah daerah, DPRD, gereja dan pihak keamanan diminta untuk tidak tinggal diam namun harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan.
“Untuk itu saya meminta kepada pemerintah daerah, DPRD, gereja, pihak keamanan segera bersatu hati melakukan langkah-langkah untuk menciptakan kedamaian dan kondusivitas di wilayah Lapago terlebih khusus di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Ia berharap seluruh stakeholder juga bersatu melakukan langkah-langkah kongkret, sehingga dalam melakukan setiap aktivitas, masyarakat tidak merasa takut dengan situasi kurang aman yang bahkan bisa menelan korban jiwa.
“Nyawa orang tidak bisa digantikan oleh siapa pun. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat yang masih sering mengonsumsi minuman beralkohol untuk berhentilah, dan menjaga diri lalu mengejar masa depan yang baik, bersatu, bergandeng tangan ciptakan kedamaian,” katanya. (*)