Wamena, Jubi – Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya menyelidiki dua kasus berbeda yakni dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Pertigaan Jalan Pattimura-Gatot Subroto, Wamena, yang terjadi pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 20.20 Waktu Papua (WP), dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dengan penemuan mayat pria di Pertigaan Pikhe Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang ditemukan warga pada Senin (31/7/2023) sekitar pukul 07.00 WP.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan korban curas bernama Andi Silaban umur 21. “Korban mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian wajah dan saat ini dirawat di RUSD Wamena,” katanya pada Senin (31/7/2023) pagi.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, korban bertemu saksi di Pertigaan Jalan Pattimura-Gatot Subroto. Korban meminta pertolongan dan ada tiga orang tak dikenal yang mengikuti korban dari belakang.
“Setelah saksi mencoba mendekat, ketiga orang yang diduga pelaku langsung melarikan diri dengan membawa motor yang diduga milik korban, sehingga saksi kemudian langsung melarikan korban ke RSUD Wamena,” katanya.
Peristiwa tersebut masih dalam pengumpulan keterangan dari saksi-saksi serta alat bukti di sekitar TKP. Selain itu, korban juga masih belum bisa dimintai keterangan.
“Kasus ini masih kita dalami, dugaan sementara ini adalah kasus curas mengingat korban kehilangan 1 unit motor beat street warna abu-abu, sedangkan barang korban lainnya masih dilakukan pemeriksaan oleh keluarga,” katanya.
Kapolres mengatakan pihaknya juga sedang melakukan olah TKP terkait penemuan mayat di Pertigaan Pikhe Wamena. Mayat pria itu diketahui bernama Boas Oagay umur 30, asal Kampung Kama, Distrik Wesaput.
Ia mendapat laporan penemuan mayat itu dari Polsek Wamena Kota, bahwa ada seorang warga yang tergeletak di pinggir jalan, dengan wajah berlumuran darah.
“Usai mendapat informasi dari tersebut, kami langsung melakukan olah TKP serta membawa jenazah ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum,” katanya.
Ia menambahkan, penyebab kematian korban masih diselidiki dimana dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan wajah.
“Kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban, selain itu kami juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi serta bukti-bukti di TKP, dan untuk saat ini jenazah telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka,” katanya. (*)