Wamena, Jubi – Dalam rangka melestarikan dan merawat budaya orang Lembah Baliem, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan, akan kembali menggelar Festival Budaya Lembah Baliem atau FBLB.
“FBLB merupakan program atau event yang digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dengan melibatkan seluruh masyarakat dari 40 distrik yang ada di Wamena dan sekitarnya,” jelas Bupati Jayawijaya, Jhon Banua, Kamis (2/2/2023).
Dalam kegiatan FBLB sendiri menampilkan berbagai atraksi dan pentas budaya dari masing-masing daerah atau wilayah, di antaranya atraksi tari tradisional Wamena, lomba perang-perangan, memanah/tombak, tari dan vokal grup, pikon/seruling, serta berbagi atraksi dan lomba lainnya.
Bupati mengatakan, tahun kemarin Jayawijaya tidak melaksanakan FBLB karena pemerintah tidak memiliki dana, dan terkendala dengan situasi pandemi Covid-19 saat itu.
“Tahun 2022 kemarin sempat digelar di Wosilimo tetapi hanya sebatas ukuran festival mini, yang digelar oleh masyarakat setempat dengan melibatkan beberapa perwakilan distrik saja, tapi tahun ini bukan festival mini lagi,” katanya
Untuk tahun ini, ia memastikan FBLB akan tetap diadakan karena dananya sudah dianggarkan melalui APBD Kabupaten Jayawijaya, menggunakan tahun anggaran 2023.
“Untuk anggaran FBLB sendiri dalam penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA kemarin sudah ada, tinggal bagaimana kita melaksanakan festival ini,” katanya.
Bupati menambahkan, untuk dana promosi sudah disiapkan pemerintah agar bisa sampai keluar daerah.
“Sementara untuk lokasi FBLB nanti kita akan lihat atau cari tempat yang memang benar-benar bagus dan sterategis, supaya memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” katanya. (*)
