Jayapura, Jubi – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Wamena memperkirakan penutupan Jalan Trans Jayapura, Papua menuju Wamena, Papua Pegunungan hingga akhir April 2023.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena, Zepnat Kambu, mengatakan sejak 16 Maret 2023 antrean truk maupun kendaraan lainnya yang terjebak di jalan trans Jayapura-Wamena, telah berhasil keluar dari kubangan atau jalan yang rusak.
“Sekitar 400 truk sudah ditarik keluar semua. Satu minggu berjalan ini kita tutup akses untuk perbaikan sembilan kubangan yang ada di kilometer 416-428 trans Jayapura-Wamena,” kata Kambu, Sabtu (25/3/2023).
Menurutnya, penutupan sementara jalan ini karena akan dilakukan pengerjaan jalan di kilometer tersebut secara kontinu, dimana dari kurang lebih 12 kilometer tersebut telah dilakukan kontrak dua paket pekerjaan.
Ruas Jayapura-Wamena sekitar 575,14 kilometer. Dari sepanjang jalan itu, batas antara wilayah Provinsi Papua dan Papua Pegunungan di kilometer 320 yaitu tepatnya di Distrik Benawa.
Kambu menyebut, bentuk pekerjaan yang tadinya jalan tanah, dimana dari 575,14 kilometer tinggal 75 kilometer yang masih jalan tanah, 25 kilometernya sudah masuk APBN di tahun ini termasuk dua paket yang saat ini dikerjakan.
“Penutupan ini bukan bermaksud menghalangi akses darat, tetapi kami imbau kepada masyarakat supaya memberi waktu atau ruang kepada kami untuk bisa bekerja maksimal. Kemungkinan dua tiga minggu ke depan kami masih pada posisi tutup untuk perbaikan secara permanen, namun semuanya itu tergantung dari cuaca atau curah hujan,” katanya.
BPJN berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini Penjabat Gubernur serta Bupati Jayawijaya dan Yalimo yang terus memberi dukungan.
“Kami mohon dukungan doa semua masyarakat pengguna jalan trans Jayapura-Wamena ini untuk bersabar, dalam dua tiga minggu ke depan untuk kami tutup jalan, supaya kami fokus untuk perbaikan total,” katanya. (*)