Wamena, Jubi – Jaringan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa Kabupaten Jayawijaya melakukan pendampingan dan menyalurkan bantuan benang dan jarum, kepada mama-mama perajut noken di Kampung Holima, Distrik Napua, Jayawijaya, pada Minggu (16/10/2022).
Ustaz Nurul Yaqin sebagai perwakilan Jaringan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa, mengatakan noken adalah kerajinan tangan dari rajutan mama-mama asal Papua, yang saat ini cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia.
“Karena noken memiliki ciri khas dan nilai tawar tersendiri,” katanya.
Ia melanjutkan, selama ini noken terbuat dari serat kayu dan akar anggrek, tetapi belakangan ini berkembang tren pembuatan noken yang menggunakan bahan baku dasar benang dari berbagai jenis.
“Kami coba berinovasi dan terpanggil untuk melakukan pendampingan dan pembinaan, serta memberikan bantuan benang dan jarum kepada 20 orang mama-mama Papua,” katanya.
Ia berharap ke depannya ada inovasi-inovasi baru maupun kreativitas yang terus dikembangkan oleh mama-mama.
“Serta membangkitkan semangat kemandirian, sehingga [kerajinan tangan noken] dapat memberikan manfaat dan memiliki nilai ekonomis,” katanya. (*)