Sentani, Jubi – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay mengatakan fasilitas pendidikan SMP Negeri 1 Sentani direncanakan akan dipindah ke wilayah Distrik Waibhu, tepatnya di Kampung Doyo Baru.
Dinas Pendidikan telah mengusulkan anggaran pembangunan fasilitas pendidikan tersebut, sebesar 100 miliar rupiah.
“Bangunan lama yang di Sentani sementara kita sedang menunggu hasil pengukuran lahan dan proses pembayarannya oleh pihak terkait,” jelasnya, di Sentani, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, bangunan SMP Negeri 1 yang sudah beberapa waktu tidak digunakan, memiliki 27 rombongan belajar dan tenaga guru mencapai seratus orang, serta fasilitas belajar terdiri dari 1 unit Lab Komputer, Lab Bahasa, Lab Fisika, dan ruang serbaguna. Untuk sementara, SMP Negeri 1 Sentani menumpang di SD Abeale Sentani.
“Dari jumlah fasilitas belajar yang ada, maka hitungan kasarnya untuk membangun baru kembali kisaran harga mencapai seratus miliar,” katanya.
Lanjutnya, persoalan SMP N 1 Sentani adalah masalah lahan, dan Dinas Pendidikan tidak mengurusi persoalan lahan. Instansi teknis bidang pertanahan, keuangan, dan aset daerah yang harus menyelesaikannya. Dinas Pendidikan hanya mengurusi guru, siswa, dan fasilitas pendidikan lainnya termasuk kurikulum sekolah.
“Kita hanya di posisi menunggu, apakah lahannya diselesaikan dalam waktu dekat ini atau tidak. Semua sekolah saat ini sedang menerima peserta didik yang baru, di tengah persoalan seperti ini, program dan kurikulum tetap berjalan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan persoalan SMP N 1 sedang dalam proses pengukuran lahan dan akan dibayar sebagai biaya kompensasi penggunaan lahan tersebut.
Upaya lain adalah membangun bangunan baru di wilayah Waibhu, Kampung Doyo Baru, agar ratusan siswa dan guru bisa memiliki bangunan yang permanen dan tempat belajar mengajar yang lebih baik lagi.
“Bangunan yang lama berada di kawasan jalan masuk Bandar Udara Theys Hiyo Eluay. Sementara kawasan tersebut dalam perencanaan tata ruang akan dijadikan Ruang terbuka Hijau. Oleh sebab itu, Puskesmas Sentani sudah lebih dulu pindah posisi ke daerah Kemiri, dan fasilitas pendidikan ini harus pindah juga,” ujar sekda. (*)
Discussion about this post