Sentani, Jubi – Salah satu event budaya nasional yang rutin dilaksanakan di Kabupaten Jayapura adalah Festival Danau Sentani (FDS). Festival ini menjadi kalender tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang wajib diselenggarakan pada 19-23 Juni di kawasan Pantai Wisata Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Sejumlah tokoh masyarakat, budayawan, dan seniman di Kabupaten Jayapura mempertanyakan pelaksanaan FDS yang sudah berjalan selama sepuluh tahun terakhir ini, tetapi tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa ada informasi yang jelas dari pemerintah daerah.
“Sejak Covid 2019 dan banjir bandang, setelah itu sudah tidak ada lagi FDS digelar,” kata Kundrat Sokoy, salah satu seniman di Sentani, Rabu (21/6/2023).
Dikatakan, pada pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) yang lalu, FDS digabung dalam hajatan masyarakat adat saat itu.
“Tanpa informasi yang jelas terhadap penyelenggaraannya, jadi yang kita tahu hanya KMAN saja yang berlangsung,” katanya.
Sokoy berharap pelaksanaan FDS dikembalikan lagi, sebab Kabupaten Jayapura dalam seluruh proses pembangunan yang dilakukan saat ini, potensi yang menjadi unggulan yakni berada pada sektor jasa. Pariwisata, seni, budaya serta ekonomi kreatif menjadi andalan daerah ini.
“Padahal saat ini, kita sedang mempersiapkan materi untuk tampil di pentas panggung FDS. Karena pelaksanaannya pada tanggal 19 hingga 23 Juni setiap tahunnya,” katanya.
Sesuai informasi, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menyiapkan anggaran sebesar 1,8 miliar rupiah untuk pelaksanaan FDS pada Juli 2023 nanti. Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan akan terus berkoordinasi secara intens dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebab pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan waktu kedatangan Menteri Sandiaga Uno.
Menurutnya, pemerintah daerah juga berencana merangkul semua pihak mulai dari perusahaan, perbankan, distrik hingga kampung untuk terlibat langsung dalam menyukseskan pelaksanaan FDS.
“Kita semua berharap perangkat daerah bisa saling berkomunikasi serta berkoordinasi, sehingga FDS bisa terselenggara lagi dengan baik dalam tahun ini,” ujarnya.(*)