Sentani, Jubi – Harga cabai dan tomat mengalami penurunan harga, sedangkan bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan harga di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Sejumlah pedagang pada Selasa (30/1/2024) mengatakan, harga cabai dan tomat sedang turun harga. Erni, salah satu pedagang mengatakan harga cabai rawit dan tomat turun. Harga cabai per kilonya turun berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp70 ribu dari sebelumnya Rp100 ribu per kilo. Kemudian harga tomat juga ikut turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu hingga Rp18 ribu.
“Harga cabai jelang Natal itu pernah sampai 180 ribu per kilonya, pas tahun baru mulai turun, Rp140 ribu, lalu Rp120 ribu, lalu Rp100 ribu, Sekarang kisaran Rp80 per kilogram dan Rp70 per kilogram, bergantung modalnya,” kata Erni di lokasi jualannya pada Selasa.
Menurut Erni, apabila permintaan meningkat sedangkan stoknya terbatas, maka harga naik. Kalau jumlah panen melimpah maka harga turun, kalau berkurang atau belum masuk masa panen, maka harga naik.
“Saat Desember permintaan meningkat, namun sebagian petani belum panen. Karena panennya tidak bersamaan, hal itu menyebabkan stoknya kosong sehingga harga naik,” ujarnya.
Erni menambahkan, apabila musim hujan harga cenderung turun. “Kalau [musim] hujan kan biasanya hasil panen dari petani seperti cabai tomat itu rusak, jadi harga turun,” katanya.
Ia mengatakan cabai dan tomat yang dijual berasal dari para petani du Arso. Untuk stoknya, Erni mengaku bergantung kebutuhan. “Biasanya tiap pagi ada mobil yang datang, jadi kami beli di situ. Saya tidak menentu pengambilan untuk stok, biasa sekitar 10 kilogram untuk tomat dan 5 kilogram untuk cabai,” ujarnya.
Ia menambahkan harga yang mengalami kenaikan itu adalah bawang merah dan putih. Sekarang harga per kilogram kisaran Rp60 ribu – 65 ribu. Harga bawang merah asal Surabaya ini naik Rp10-15 ribu dari sebelumna Rp50 ribu per kilogram. Lalu untuk bawang merah lokal (Arso) dari Rp30-35 ribu menjadi 50 ribu.
Kemudian bawang putih per kilogramnya dari harga Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu.
“Harga bawang merah lokal ini mengikuti harga dari bawang dari Surabaya. Pengiriman bawang dari Surabaya berkurang, mungkin petani di sana belum masuk waktu panen,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Rosnaeni mengatakan harga cabai dan tomat sudah turun harga sejak tiga lalu.
Rosnaeni, sebelumnya menjual cabai seharga Rp100 ribu per kilogram turun menjadi Rp80 ribu per kilogram. Termasuk harga tomat sekilo, dari sebelumnya berkisar Rp30 ribuan sekarang sseharga 20 ribuan.
“Tomat ini datang dari Abepura, kalau ini rica saya beli dari mama-mama dan ada juga kiriman dari Merauke,” ujarnya.
“Saya [pengambilan rica dan tomat] tidak menentu, kalau sore berkurang, saya ambil lagi. Rica biasa saya mengambil kisaran 3 kilogram hingga 5 kilogram, sedangkan tomat kisaran 15 kilogram hingga 20 kilogram,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Lutfiana mengatakan harga cabai dan tomat turun. Ia menambahkan, kalau harga cabai dan tomat ini harganya harian, harga bisa berubah-ubah tiap harinya.
“Cabai-tomat harganya ini tidak menentu. Hari ini bisa naik, besok bisa turun. Ini harga mulai turun untuk lombok atau rica Rp100 per kilogram dari Rp120 kilogram dan tomat Rp15 ribu per kilogram dari Rp25 ribu,” kayanya
Sementara itu, untuk persediaan stok, Lutfian menyetok 10 kilogram untuk cabai dan tomat antara 100-200 kilogram. (*)
Discussion about this post