Jayapura, Jubi – Personel TNI disiagakan untuk membantu pengamanan pasca amuk massa yang terjadi di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023). Hal tersebut disampaikan Komandan Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal Juinta Omboh Sembiring melalui keterangan pers tertulisnya, Jumat (24/2/2023).
“Saya telah perintahkan Dandim 1702/Jayawijaya untuk menenangkan massa agar kerusuhan tidak meluas. Personel TNI disiagakan untuk mengantisipasi terjadi kerusuhan susulan,” kata Sembiring.
Sembiring meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu provokatif yang dilakukan pihak tertentu. “Jangan terpengaruh isu yang belum diketahui kebenarannya,” ujarnya.
Beredarnya kabar tentang penculikan anak memicu amuk massa di Sinakma, Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis siang. Massa yang marah juga terlibat bentrokan dengan polisi.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1702/Jayawijaya, Letkol Cpn Arhenius Murib mengatakan pihaknya terus berupaya menenangkan massa dan membantu mediasi agar kerusuhan tidak meluas. “Komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak telah kami lakukan agar kerusuhan tidak meluas, dan suasana kembali tenang,” kata Murib.
Murib berharap kondisi Sinakma kembali normal dan kondusif, serta tidak ada lagi isu maupun tindakan provokatif. “Saat ini personel telah siaga apabila sewaktu-waktu akan digerakkan,” ujarnya. (*)