Jayapura, Jubi – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Papua, Ronald Antonio Bonai mengatakan tiga provinsi baru hasil pemekaran Papua memiliki potensi sumber daya alam yang begitu melimpah. Bonai menyatakan potensi sumber daya alam di ketiga provinsi baru hasil pemekaran Papua itu perlu dikelola dengan baik oleh generasi muda Papua.
Hal itu disampaikan Bonai di Kota Jayapura, Jumat (14/10/2022). Menurutnya, Kadin Papua telah memetakan potensi sumber daya alam itu melalui Diskusi Kelompok Terpumpun tentang dampak ekonomi terhadap Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua.
“Petanya sudah ada. Yang dibutuhkan para pekaku ekonomi adalah kepastian hukum dalam hal tanah atau hak ulayat [di ketiga provinsi baru hasil pemekaran Papua]. Yang sudah-sudah, [tanah dan hak ulayat] selalu menjadi masalah,” kata Bonai kepada wartawan seusai mengikuti Diskusi Kelompok Terpumpun Kadin Papua di Kota Jayapura, Jumat.
Bonai merincikan, wilayah selatan memiliki lebih banyak potensi di sektor perikanan dan pertanian. Sementara wilayah pegunungan tengah Papua memiliki lebih banyak potensi dalam sektor mineral dan tambang.
Bonai menyebut wilayah Papua pegunungan miliki potensi tambang emas. Selain itu, di sekitar Wamena, ibu kota Jayawijaya, dapat didirikan pabrik semen untuk menjawab kebutuhan di wilayah pegunungan tengah Papua.
“Kadin tidak berpolitik, tapi mengambil peran ekonomi. Yaitu sebagai penggerak ekonomi di tiga Daerah Otonom Baru, dengan harapan akan tumbuh pusat ekonomi baru, yang mana akan banyak orang-orang Papua menjadi pengusaha,” ujarnya.
Bonai mengatakan pihaknya akan terus berusaha menumbuhkan semakin banyak pelaku usaha asli Papua. “Kami mau pola pikir generasi muda Papua bukan lagi berpikir kuliah, setelah kuliah menjadi Pegawai Negeri Sipil saja. Mereka pun harus berpikir menjadi entrepreneur atau pengusaha,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!