Manokwari, Jubi – Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Muhammad Tawakal, membuka kegiatan pelatihan pasukan pengibar bendera merah putih di gedung LPMP di Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Selasa (25/7/2023). Sebanyak 36 siswa-siswi SMA dari 7 kabupaten mengikuti pelatihan dibawah bimbingan pelatih dari anggota TNI dan Polri.
Muhammad Tawakal dalam arahannya mengingatkan perjuangan para pejuang kemerdekaan yang mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia dari penjajah, terutama kelompok pemuda yang menggalang persatuan hingga melahirkan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober tahun 1928 sebagai momen bersejarah.
“Dari sekilas tinggal sejarah tersebut, telah terbukti penerus bangsa dapat menikmati pembangunan berkelanjutan. Maka hari ini saya membuka pelatihan pasukan pengibar bendera merah putih tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2023,” kata Muhammad Tawakal.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan bentuk implementasi riil keterlibatan pemuda pada pembangunan bangsa. Eksistensi gerakan kepemudaan secara substansi harus dapat diarahkan demi mengisi kemerdekaan dan mengawal persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saudara, sebab dari sekian pemuda dan pemudi di Papua Barat, adik-adik mendapat kesempatan untuk mewakili pemuda-pemudi di 7 kabupaten. Ingat bahwa kepercayaan yang diberikan jangan disia-siakan, karena kesempatan tidak datang dua kali,” ucapnya.
Ia juga menutup pesan agar para pelatih dan pembina dapat memberikan pelatihan agar para peserta pada waktunya dapat tampil dengan baik pada puncak HUT ke-78 RI pada 17 Agustus nanti.
Pembukaan pelatihan pasukan pengibar bendera merah putih Provinsi Papua Barat nanti di HUT ke-78 Proklamasi pada 17 Agustus 2023 dihadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Papua Barat. (*)