Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura telah melakukan pencanangan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di lokasi car free day (CFD) di Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Sabtu (15/7/2023).
“Pencanangan ini merupakan semangat untuk menggaungkan Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.
Pencanangan HUT ke-78 RI tingkat Kota Jayapura yang berlangsung di lokasi car free day agar kegiatan lebih menyentuh masyarakat guna bersama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura sebagai bentuk partisipasi ikut merasakan kebahagiaan atas kemerdekaan ini. Mari kita ikut membantu dalam pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Pencanangan yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan, seperti senam bersama, jalan santai, pembagian doorprize, bersih-bersih pantai dan lingkungan masyarakat untuk memeriahkan HUT ke-78 RI.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Jayapura untuk turut serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia,” ujarnya.
Sebagai warga negara Indonesia, lanjut Pekey, untuk bersama-sama mempersiapkan diri memeriahkan perayaan HUT ke-78 RI dengan membersihkan lingkungan masing-masing, memasang umbul-umbul, dan bendera Merah Putih mulai 1 Agustus 2023.
“Saya mengimbau setiap rumah, perkantoran, tempat usaha, perhotelan untuk memasang umbul-umbul dan bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing dan juga menyampaikan ucapan selamat Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Indonesia,” katanya.
Pekey menambahkan masyarakat ikut bertanggung jawab untuk tetap menjaga Kota Jayapura sebagai kota yang aman dan nyaman, karena hanya dengan aman dan nyaman itulah bisa melakukan aktivitas apa saja bisa, seperti pendidikan, ekonomi, dan lainnya.
Ketua Panitia peringatan HUT ke-78 RI Kota Jayapura, Djong Makanuay, mengatakan lokasi pencanangan sebelumnya direncanakan berada di titik nol Kota Jayapura di Taman Imbi, namun atas keputusan Penjabat Wali Kota Jayapura sehingga lokasinya dipindahkan ke Pantai Holtekamp.
“Jadi, harapkan besarnya adalah melalui pencanangan ini dapat menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat terutama UMKM di lokasi pencangan,” katanya. (*)